Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau Touring Motor Jarak Jauh, Hindari Makanan Ini!

ilustrasi orang naik motor (freepik.com/bublikhaus)
ilustrasi orang naik motor (freepik.com/bublikhaus)
Intinya sih...
  • Hindari makanan yang terlalu berminyakMakanan berminyak membuat pencernaan bekerja lebih keras, meningkatkan risiko maag kambuh, dan dapat menimbulkan rasa kantuk saat berkendara.
  • Hindari makanan yang terlalu pedas atau asamMakanan pedas dan asam bisa memicu sakit perut, diare, heartburn, dan membuat tenggorokan cepat kering.
  • Hindari makanan yang membuat cepat mengantukMakanan tinggi karbohidrat sederhana, minuman bergula, minuman beralkohol, dan jamu dapat menurunkan energi dan refleks.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Touring motor jarak jauh selalu menjadi aktivitas yang menyenangkan, apalagi jika dilakukan bersama teman atau komunitas. Namun, perjalanan panjang membutuhkan kondisi tubuh yang prima agar tetap fokus, bertenaga, dan aman selama di jalan. Salah satu faktor penting yang sering terlupakan adalah memilih makanan yang tepat sebelum dan selama perjalanan.

Tidak semua makanan cocok dikonsumsi saat touring. Sebagian justru bisa membuat tubuh tidak nyaman, mengantuk, atau bahkan menimbulkan gangguan pencernaan ketika sedang berada di tengah rute yang jauh dari fasilitas istirahat. Karena itu, penting untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang sebaiknya kamu hindari agar perjalanan tetap lancar dan menyenangkan dari awal hingga akhir.

1. Hindari makanan yang terlalu berminyak

ilustrasi gorengan (vecteezy.com/100520005629449131702)
ilustrasi gorengan (vecteezy.com/100520005629449131702)

Makanan berminyak seperti gorengan, ayam krispi, fast food, atau hidangan bersantan berat berpotensi membuat pencernaan bekerja lebih keras. Saat touring, tubuh perlu energi stabil, bukan rasa begah atau mulas yang bisa mengganggu fokus. Lemak berlebih membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga dapat menimbulkan rasa kantuk saat berkendara.

Selain itu, mengonsumsi makanan berminyak juga meningkatkan risiko maag kambuh, terutama ketika perut bergetar terus-menerus di jalan penuh guncangan. Sebaiknya pilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna seperti roti, pisang, atau protein tanpa minyak berlebih.

2. Hindari makanan yang terlalu pedas atau asam

ilustrasi sambal tempe (freepik.com/jcomp)
ilustrasi sambal tempe (freepik.com/jcomp)

Buat sebagian orang, makanan pedas itu menggoda, apalagi saat perjalanan panjang. Namun, mengonsumsi makanan pedas sebelum touring bisa menjadi bumerang karena memicu sakit perut, diare, hingga heartburn. Kondisi ini jelas berbahaya ketika kamu sedang berada di jalan tanpa toilet terdekat.

Sementara itu, makanan asam seperti rujak, minuman berkarbonasi, atau buah-buahan tertentu dapat meningkatkan produksi gas dan membuat perut terasa tidak nyaman. Kombinasi pedas dan asam juga berisiko membuat tenggorokan cepat kering, sehingga kamu akan lebih sering haus di perjalanan. Pilih makanan netral seperti oatmeal, nasi dengan lauk sederhana, atau buah yang tidak asam.

3. Hindari makanan yang membuat cepat mengantuk

Ilustrasi minuman beralkohol. (Dok. Unsplash/Stanislav Ivanitskiy)
Ilustrasi minuman beralkohol. (Dok. Unsplash/Stanislav Ivanitskiy)

Beberapa jenis makanan dapat menurunkan energi dan membuat tubuh terasa lesu. Contohnya makanan tinggi karbohidrat sederhana seperti kue manis, donat, dan minuman bergula. Walaupun terasa memberikan energi instan, efeknya hanya sebentar lalu berubah menjadi “crash” yang membuat kamu lemas.

Begitu juga dengan konsumsi makanan dalam porsi besar sebelum berangkat—ini memaksa tubuh fokus mencerna makanan dan bukan menjaga konsentrasi di jalan. Hindari pula minuman beralkohol atau jamu yang menimbulkan efek relaksasi berlebihan karena dapat mengurangi refleks dan kewaspadaan. Lebih baik konsumsi makanan berprotein, karbohidrat kompleks, dan air putih yang cukup agar energi tetap stabil.

Mengatur asupan makanan saat touring adalah langkah sederhana tetapi berdampak besar bagi keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Dengan menghindari makanan yang berpotensi mengganggu tubuh, kamu bisa lebih fokus, bertenaga, dan siap menghadapi perjalanan panjang dengan aman. Selalu kenali kondisi tubuhmu, lakukan istirahat berkala, dan pilih makanan yang mendukung stamina agar touring terasa menyenangkan dari awal hingga akhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Biaya Perbaikan Motor Terendam Banjir, Segini Kisarannya

13 Des 2025, 13:45 WIBAutomotive