Mengenal Sejarah Lowrider Car dan Cara Kerjanya

Jakarta, IDN Times - Bagi para pencinta mobil klasik, mungkin sudah tidak asing dengan lowrider car atau mobil yang tidak memiliki ground clearance. Mobil jenis ini pertama kali muncul di Amerika.
Beberapa pabrikan seperti Chevrolet pernah memproduksi mobil jenis ini. Lalu, apa saja keistimewaan dari lowrider car dan bagaimana cara kerjanya? Berikut beberapa informasinya.
1. Apa itu lowrider car?

Lowrider car merupakan mobil yang memiliki bentuk yang rendah dan tidak memiliki ground clearance. Dari permukaan jalan ke titik terendah mobil, lowrider car memiliki jarak yang tidak tinggi seperti mobil pada umumnya.
Dengan rendahnya jarak ini dikhawatirkan dapat merusak komponen mobil yang ada di bagian bawah, misalnya gardan mobil, komponen rem mobil, dan sebagainya. Maka dari itu, umumnya lowrider car tidak dapat dikendarai di jalanan biasa atau sebagai kendaraan sehari-hari.
2. Perkembangan lowrider car

Pada awalnya, mobil ini muncul di Amerika dan sebagai bagian dari budaya, khususnya pada film dan video musik. Lalu, trend ini berkembang pesat di kalangan orang-orang yang memiliki mobil murah, tetapi ingin memiliki kendaraan yang menonjol.
Agar terlihat di jalanan, mobil ini pun dimodifikasi seperti mengganti warna cat menjadi warna yang cerah, membuatnya rendah, dan sebagainya.
3. Modifikasi lowrider car

Untuk memiliki mobil ini, biasanya pemilik kendaraan akan memodifikasi kendaraan miliknya. Umumnya, lowrider car menggunakan mobil tua yang bergaya retro tahun 50-70an untuk dimodifikasi.
Salah satu alasan pemilihan mobil retro adalah karena selama di perjalanan, ada kemungkinan rangka mobil akan mengalami tekanan dan beban yang berlebihan. Mobil-mobil retro pun memiliki penampilan yang sangat cocok untuk dimodifikasi menggunakan warna yang bermacam-macam.
Beberapa elemen penting pada saat modifikasi lowrider car yaitu adanya elemen airbrushing, krom maksium, sistem audio yang kuat, dan suspensi yang bisa membuat mobil terkesan 'melompat' saat digunakan di jalanan.
4. Suspensi lowrider car

Suspensi adalah komponen dalam mobil yang berfungsi untuk menstabilkan bodi dan menyerap ketidakrataan permukaan jalan.
Pada lowrider car, suspensi sangat penting untuk memberikan kesan “melompat” di jalan. Suspensi idealnya memiliki elemen pegas dan shock absorber untuk meredam goncangan selama perjalanan.
5. Tampilan lowrider car

Selain suspensi yang membuatnya terlihat melompat, penampilan lowrider car pun menjadi hal yang sangat penting untuk menarik perhatian. Para pecinta lowrider car akan rela merogoh kocek untuk memodifikasi penampilan mobil ini.
Salah satu komponen yang paling penting ada pada roda mobil. Umumnya, lowrider car memiliki ukuran roda yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil agar mobil dapat menyentuh tanah. Pada saat modifikasi, ukuran lengkungan roda biasanya akan berubah drastis.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah warna dan motif lowrider car yang menonjol. Biasanya, pemilihan warna yang cerah dan mencolok akan dipilih oleh pemilik lowrider car.
Itulah beberapa informasi tentang lowrider car, apakah kamu tertarik untuk memodifikasi mobilmu?
Penulis: Nafila Chaerunnisa