Mengenal Zat Aditif Bahan Bakar, Seberapa Penting Buat Motor?

- Zat aditif bahan bakar meningkatkan kualitas pembakaran, mencegah penumpukan karbon, dan melindungi sistem bahan bakar
- Residu dari pembakaran dapat mengurangi performa mesin, zat aditif membuat proses pembakaran lebih optimal dan efisien
- Berbagai jenis zat aditif memiliki fungsi yang berbeda, pemilihan yang tepat dapat membantu memperpanjang usia mesin dan mengoptimalkan performa kendaraan
Zat aditif bahan bakar sering digunakan untuk meningkatkan kualitas bahan bakar, menjaga kebersihan mesin, dan mengoptimalkan performa kendaraan. Karena itu banyak bengkel yang menyarankan penggunannya saat servis.
Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan zat aditif bahan bakar, kita cari dulu yuk apa sih faedah zat satu ini dan apakah benar bisa mendongkrak bahan bakar sekaligus meningkatkan performa bensin?
1. Apa itu zat aditif bahan bakar?

Zat aditif bahan bakar adalah senyawa kimia yang dicampurkan ke dalam bensin atau solar untuk meningkatkan kualitas pembakaran, mencegah penumpukan karbon, serta melindungi sistem bahan bakar dari korosi dan endapan kotoran.
Seiring waktu, residu dari pembakaran bahan bakar dapat menumpuk di injektor, katup, dan ruang bakar, yang akhirnya bisa mengurangi performa mesin. Dengan menambahkan zat aditif, proses pembakaran bisa lebih optimal, konsumsi bahan bakar lebih efisien, dan emisi gas buang dapat berkurang.
Zat aditif biasanya ditambahkan langsung ke dalam tangki bahan bakar atau sudah terdapat dalam bahan bakar dari SPBU premium yang menawarkan bahan bakar dengan kandungan aditif tertentu.
2. Jenis-jenis zat aditif

Ada beberapa jenis zat aditif bahan bakar, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Berikut beberapa jenis zat aditif yang bisa kamu temukan di pasar antara lain detergent additives, octane booster, cetane improver, corrosion inhibitor, water dispersant, dan fuel stabilizer.
Masing-masing zat aditif tersebut memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan namanya. Karena itu jangan sampai salah memilih. Untuk itu, sebaiknya kamu cari tahu dulu masalah di motormu sebelum membeli zat aditif.
3. Seberapa penting menggunakan zat aditif?

Tidak semua kendaraan membutuhkan zat aditif. Sebab kendaraan modern biasanya sudah menggunakan teknologi mesin yang dapat bekerja optimal tanpa tambahan aditif, terutama jika menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dari SPBU resmi. Namun, dalam beberapa kondisi, menggunakan zat aditif yang tepat dapat membantu menjaga performa mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Beberapa kondisi yang membutuhkan zat aditif antara lain mesin sering mengalami knocking atau ngelitik sehingga membutuhkan octane booster, mobil terasa kurang responsif dan boros BBM sehingga membutuhkan detergent additives untuk membersihkan injektor, kendaraan diesel mengeluarkan asap hitam berlebih sehingga memerlukan cetane improver, mobil jarang digunakan dan bahan bakar disimpan lama sehingga memerlukan fuel stabilizer, serta kendaraan yang sering melewati daerah lembab dan berpotensi ada air dalam bahan bakar sehingga membutuhkan water dispersant.
Pemilihan zat aditif yang tepat dapat membantu memperpanjang usia mesin, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan mengoptimalkan performa kendaraan. Namun, selalu gunakan aditif sesuai dengan spesifikasi dan rekomendasi pabrikan kendaraan agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.