Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tanda Kampas Kopling Mobilmu Mulai Tipis, Jangan Tunggu Rusak Total!

ilustrasi servis mobil di bengkel
ilustrasi servis mobil di bengkel (freepik.com/ASphotofamily)
Intinya sih...
  • Pedal kopling terasa lebih tinggi dari biasanya, menandakan kampas kopling mulai aus dan perlu diganti.
  • Mobil terasa berat saat menanjak, bisa jadi tanda kampas kopling sudah tipis sehingga tenaga mesin tidak tersalurkan sempurna ke roda.
  • Bau gosong saat melepas kopling adalah tanda nyata kalau kampas kopling sudah aus dan perlu segera diganti.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Buat kamu yang sering pakai mobil manual, kampas kopling punya peran penting banget buat memastikan tenaga mesin tersalurkan dengan baik ke roda. Sayangnya, banyak pengemudi yang baru sadar kampas koplingnya bermasalah setelah mobil terasa berat atau bahkan mogok di tanjakan. Padahal, kalau kamu peka terhadap tanda-tandanya, masalah ini bisa dicegah lebih awal. Kampas kopling yang mulai aus memang nggak langsung bikin mobil rusak total, tapi efeknya bisa bikin performa mobil menurun drastis.

Kalau dibiarkan terlalu lama, kampas kopling yang tipis bisa bikin mesin cepat panas, bahan bakar boros, dan transmisi cepat rusak. Kondisi ini juga berisiko bikin kamu kehilangan kendali saat berkendara di medan berat. Makanya, penting banget buat mengenali tanda-tanda awal sebelum semuanya terlambat. Nah, berikut ini enam tanda kampas kopling mobilmu mulai menipis dan perlu segera diganti.

1. Pedal kopling terasa lebih tinggi dari biasanya

ilustrasi menginjak pedal setengah kopling
ilustrasi menginjak pedal setengah kopling (gridoto.com)

Salah satu tanda paling mudah dikenali adalah posisi pedal kopling yang mulai terasa lebih tinggi dari biasanya. Saat kampas kopling menipis, jarak bebas pedal jadi berubah karena gesekan di dalam sistem kopling meningkat. Akibatnya, kamu perlu menekan pedal lebih dalam agar gigi bisa berpindah dengan sempurna. Kalau dibiarkan, ini bisa mempercepat keausan komponen lainnya juga.

Kamu bisa coba bandingkan dengan posisi pedal gas dan rem. Kalau pedal kopling terasa lebih menonjol atau jaraknya terlalu tinggi, itu bisa jadi sinyal awal kampas kopling mulai aus. Biasanya, kamu juga akan merasakan sedikit getaran atau slip saat melepas pedal. Jadi, jangan tunggu sampai mobil sulit digerakkan baru sadar kampas koplingmu minta diganti.

2. Mobil terasa berat saat menanjak

ilustrasi menyetir mobil di jalan menanjak
ilustrasi menyetir mobil di jalan menanjak (pexels.com/Erik Mclean)

Kalau mobil mulai terasa berat saat menanjak padahal mesin masih terdengar normal, besar kemungkinan kampas koplingmu sudah mulai tipis. Saat kampas aus, tenaga dari mesin tidak tersalurkan sempurna ke roda, jadi mobil kehilangan tenaga. Kadang kamu sudah injak gas dalam-dalam, tapi mobil tetap lamban, bahkan bisa berhenti di tengah tanjakan. Situasi ini bukan cuma bikin panik, tapi juga berbahaya.

Cobalah perhatikan perilaku mobil saat kamu membawa beban berat atau melewati tanjakan curam. Kalau mobil terasa seperti kehilangan “tenaga dorong”, segera periksa sistem koplingnya. Biasanya, mekanik akan tahu apakah kampas sudah aus atau masih bisa digunakan sementara waktu. Lebih cepat kamu tangani, makin aman dan efisien biaya perbaikannya.

3. Bau gosong saat melepas kopling

ilustrasi mencium bau tidak enak
ilustrasi mencium bau tidak enak (freepik.com/freepik)

Pernah mencium bau gosong setelah menanjak atau melepas kopling di jalan macet? Nah, itu bisa jadi tanda kalau kampas koplingmu sudah aus. Bau itu muncul karena gesekan antara pelat kopling dan flywheel terlalu besar akibat permukaan kampas yang menipis. Jika dibiarkan, panas berlebih ini bisa merusak permukaan logam dan mempercepat kerusakan.

Kamu bisa coba perhatikan kapan bau itu muncul. Kalau sering terjadi meskipun kamu sudah melepas kopling dengan benar, sebaiknya langsung bawa mobil ke bengkel. Bau gosong adalah tanda nyata kalau koplingmu sedang “teriak” minta diganti. Jangan tunggu sampai komponen lain ikut rusak baru bertindak, ya.

4. Akselerasi lambat meski putaran mesin tinggi

ilustrasi menyetir mobil
ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/Peter Fazekas)

Kalau kamu injak gas dan putaran mesin (RPM) naik cepat tapi mobil terasa lambat, itu tanda klasik kampas kopling sudah slip. Artinya, tenaga mesin nggak tersalurkan sempurna ke transmisi karena permukaan kampas sudah licin. Kondisi ini biasanya terasa saat kamu mau menyalip atau menanjak, tapi mobil malah nggak merespons dengan baik.

Masalah ini sering bikin pengemudi salah sangka, dikira mesin bermasalah padahal koplingnya yang mulai habis. Kalau kamu perhatikan, suara mesin memang seperti “teriak”, tapi kecepatan mobil nggak sebanding. Segera bawa ke bengkel untuk dicek agar tahu seberapa parah tingkat keausannya. Kalau sudah terlalu tipis, ganti kampas kopling baru adalah satu-satunya solusi.

5. Gigi susah masuk atau sering loncat

ilustrasi memegang tuas kopling
ilustrasi memegang tuas kopling (freepik.com/kopling)

Kalau kamu mulai kesulitan memindahkan gigi, terutama dari posisi netral ke satu, bisa jadi kampas kopling sudah mulai tipis. Saat kampas menipis, tekanan yang dibutuhkan untuk memutus tenaga dari mesin ke transmisi jadi nggak maksimal. Akibatnya, perpindahan gigi terasa berat atau bahkan berbunyi kasar. Dalam beberapa kasus, gigi juga bisa loncat sendiri saat mobil berjalan.

Kondisi ini jelas bikin berkendara jadi nggak nyaman dan berisiko merusak sistem transmisi. Jangan paksa terus berkendara dengan kopling yang sudah aus karena bisa memperparah kerusakan. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan menyeluruh agar tahu penyebab pastinya. Dengan mengganti kampas kopling lebih awal, kamu bisa menghindari biaya servis yang lebih besar.

6. Mobil bergetar saat melepas kopling

ilustrasi menginjak pedal kopling
ilustrasi menginjak pedal kopling (instagram.com/nurjaka_firmansyah)

Kalau mobilmu terasa bergetar saat melepas pedal kopling, itu juga bisa jadi tanda kampas kopling sudah menipis atau tidak rata. Getaran ini muncul karena kampas kopling tidak lagi mencengkeram dengan sempurna pada flywheel. Kadang getarannya halus, tapi kalau sudah parah bisa terasa sampai ke kabin. Kondisi seperti ini biasanya makin terasa saat start awal atau di tanjakan.

Selain kampas kopling aus, bisa juga ada masalah pada pressure plate atau release bearing. Tapi dalam banyak kasus, kampas yang menipis adalah penyebab utamanya. Getaran seperti ini jangan diabaikan karena bisa berdampak ke kenyamanan dan keamanan berkendara. Segera cek ke bengkel untuk memastikan kondisi sistem koplingmu tetap prima.

Kalau kamu sudah merasakan satu atau beberapa tanda di atas, sebaiknya jangan tunda lagi untuk memeriksa kampas kopling. Komponen ini memang kecil, tapi perannya besar untuk menjaga performa mobil tetap optimal. Dengan rutin memeriksa dan menggantinya saat perlu, kamu bisa menghindari kerusakan lebih serius dan menjaga mobil tetap nyaman dikendarai setiap hari. Ingat, mencegah selalu lebih murah daripada memperbaiki!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Automotive

See More

6 Tanda Kampas Kopling Mobilmu Mulai Tipis, Jangan Tunggu Rusak Total!

22 Okt 2025, 22:42 WIBAutomotive