4 Alasan Ganti Oli Motor Gak Boleh Telat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Oli menjadi unsur penting dalam memaksimalkan kinerja mesin kendaraan bermotor. Oli antara lain berfungsi sebagai pelumas, pelindung, pembersih, dan juga pendingin mesin. Dengan adanya oli mesin kendaraan bisa awet dan tahan lama.
Seiring dengan pemakaian, volume oli akan terus berkurang. Karena itu jangan sampai telat mengganti oli motor. Nah, berikut 4 dampak buruk yang mengintai kalau kamu sampai telat mengganti oli.
1. Suara atau getaran mesin membuat tidak nyaman
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa oli memiliki fungsi sebagai pelumas mesin. Dengan ini, maka gesekan antara mesin akan berkurang.
Cairan oli yang sudah kering atau kotor dapat membuat mesin bekerja lebih ekstra dengan gesekan yang lebih besar, sehingga menimbulkan suara atau getaran yang membuat kamu tidak akan nyaman saat berkendara.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kerak Oli Mesin Mobil
2. Kinerja mesin menurun
Saat dalam kondisi kering, oli yang tidak rutin diganti akan menjadi kotor dan dapat mengental. Dengan mengentalnya oli maka dapat membuat mesin tidak mampu bekerja secara optimal atau kinerjanya semakin berat.
Editor’s picks
Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu mengganti oli di waktu yang tepat agar mesin motor tetap bekerja dengan baik.
3. Boros bahan bakar
Karena mesin harus bekerja secara ekstra akibat kering atau kotornya oli, maka kendaraan akan membutuhkan tenaga yang lebih besar. Peningkatan ini dapat menguras bahan bakar lebih banyak untuk memenuhi tenaga yang diperlukan.
Makanya, kamu perlu untuk selalu rutin mengganti oli motor agar konsumsi bahan bakarnya tidak menjadi boros.
4. Mesin overheating
Selain berfungsi sebagai pelumas, oli motor juga berperan aktif dalam melindungi mesin. Jika kamu telat ganti oli, maka kemungkinan besar dapat mengakibatkan overheat atau panas berlebih pada mesin motor.
Jika masalah tersebut dibiarkan saja, maka lama kelamaan akan membuat kerusakan pada mesin, misalnya silinder sebagai tempat pembakaran dapat melengkung.
Baca Juga: Mesin Motor Overheat, Penyebab dan Solusinya