Review Royal Enfield Guerrilla 450, Asyik Buat Harian

- Royal Enfield Indonesia merilis motor baru, Guerrilla 450, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
- Guerrilla 450 memiliki desain roadster modern dengan fitur lampu LED, port USB tersembunyi, dan Tripper Dash yang terkoneksi ke smartphone pengguna.
- Motor ini ditenagai mesin 1-silinder Sherpa 452 cc dengan mode berkendara Performance Mode dan Eco Mode serta sistem pendingin cairan.
Jakarta, IDN Times - Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Royal Enfield Indonesia merilis produk barunya di Tanah Air, yaitu Guerrilla 450. Motor bergaya roadster ini dibangun dari basis Royal Enfield Himalayan 450, yang sudah rilis duluan.
Beruntung, tak lama setelah meluncur resmi, IDN Times berkesempatan untuk menjajal secara langsung Royal Enfield Guerrilla 450 untuk beberapa hari, berikut ini impresinya.
1. Karakter desain Guerrilla 450

Secara tampilan, Royal Enfield Guerrilla 450 sekilas memang masih mirip dengan Himalayan 450, namun dengan bentuk yang lebih cocok untuk penggunaan di jalan raya.
Motor ini punya desain ala roadster modern namun tetap dengan sentuhan gaya klasik. Beberapa fitur utama pada desainnya ada di jok model bertingkat, tangki bahan bakar 11 liter, dan lampu depan model bulat. Oya, semua lampu di motor ini sudah menganut teknologi LED.
Salah satu yang menarik perhatian dari Guerrilla 450 ialah garis desain body secara keseluruhan yang terkesan maskulin dan gagah, dengan kombinasi warna yang menarik perhatian.
2. Dibekali dengan fitur modern

Selain lampu LED, motor ini juga dibekali dengan berbagai fitur modern lain. Seperti adanya port USB tersembunyi di bawah setang, yang bisa digunakan untuk mengecas smartphone saat di perjalanan.
Lalu, adanya Tripper Dash baru yang terintegrasi dalam panel instrumen berdiameter 4 inci, yang dapat terkoneksi ke smartphone pengguna motor. IDN Times pun sempat mencoba fitur ini melalui aplikasi Royal Enfield di smartphone.
Keunggulan utamanya ialah dapat menampilkan peta digital lengkap dengan navigasinya di panel instrumen, sehingga memudahkan pengendara saat riding ke tujuan tertentu. Menariknya lagi, tampilan panel instrumennya juga dapat dipilih, mau analog atau digital.
3. Bantingan suspensi Guerrilla 450

Royal Enfield Guerrilla punya suspensi depan model teleskopik dengan diameter 43 mm serta suspensi tunggal tipe linkage di bagian belakang. Bantingan suspensi motor ini terasa cukup dewasa, namun ketika digunakan untuk berboncengan bantingan suspensi belakang terasa jadi lebih empuk, yang membuatnya nyaman bagi boncenger.
Ditambah kedua ban motor ini menggunakan pelek palang berdiameter 17 inci dengan ban tubeless, yang menambah kestabilan saat digunakan bermanuver di kecepatan tinggi, tetapi tetap lincah untuk di perkotaan.
4. Mesin dengan pendingin cairan

Royal Enfield Guerrilla 450 ditenagai mesin 1-silinder Sherpa 452 cc yang sama dengan Himalayan 450. Mesin DOHC 4-katup tersebut dapat memuntahkan tenaga maksimal hingga 40 PS pada 8.000 rpm dengan torsi puncak hingga 40 Nm pada 5.500 rpm.
Lalu berkat adanya Engine Management System (EMS) yang responsif dan teknologi ride-by-wire, Guerrilla 450 punya mode berkendara Performance Mode dan Eco Mode, yang dapat dipilih melalui panel instrumen sesuai referensi pengendara.
Sistem pendingin pada mesin ini sudah menggunakan cairan alias liquid-cooled yang canggih, sehingga dapat memastikan suhu mesin selalu optimal untuk mendapatkan performa yang maksimal.
Saat pertama kali mencoba mesin ini pada Himalayan 450 beberapa waktu lalu, yang IDN Times rasakan ialah tenaganya yang sangat buas. Jambakan torsi dari mesin Sherpa terasa sejak rpm rendah dengan getaran yang sangat minim sehingga menambah kenyamanan berkendara.
5. Cocok buat harian

Mesin baru dengan pendingin cairan juga membuat motor ini cocok untuk penggunaan harian, karena hawa panas yang dihasilkan oleh mesin tidak terlalu mengganggu ke kaki pengendara. Cukup berbeda dengan mesin-mesin Royal Enfield yang masih menganut pendingin udara.
Secara dimensi juga motor ini terasa tidak terlalu mengintimidasi untuk digunakan sehari-hari. Tinggi jok yang cukup rendah dan dimensi yang tidak terlalu besar, membuatnya lincah untuk bermanuver di tengah kemacetan kota. Asyiknya lagi, di beberapa pusat perbelanjaan motor ini bisa langsung parkir di area lobby, mengingat kapasitas mesinnya yang sudah lebih dari 400 cc.
Jadi dengan harga mulai Rp149 jutaan hingga Rp151 jutaan, motor ini dapat menjadi pilihan bagi pengendara yang ingin mencoba moge entry level atau yang pengin naik kelas dari motor 250 cc.