Tips Jitu Membeli Moge Bekas yang Berkualitas

Membeli motor gede (moge) bekas memang bisa jadi pilihan buat kamu yang ingin memiliki moge impian dengan harga yang lebih terjangkau. Sebab harga moge bekas memang menggiurkan banget.
Namun, seperti halnya kendaraan bekas lainnya, ada sejumlah risiko yang perlu kamu waspadai sebelum membeli moge bekas. Berikut beberapa risiko utama membeli moge bekas dan tips untuk mengatasinya.
1. Potensi kerusakan tersembunyi

Meski moge terlihat mulus dan baik, bukan berarti daleman mesinnya juga baik. Sebab ada beberapa komponen internal seperti mesin, transmisi, atau sistem elektronik yang mungkin sudah mengalami kerusakan atau keausan.
Karena kompleksitasnya, keausan pada beberapa komponen tersebut bisa tidak terlihat oleh orang awam. Karena itu sangat disarankan mengajak montir yang memiliki pengetahuan teknis tentang moge saat melakukan survei.
Ini penting agar kamu tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak uang untuk biaya perbaikan setelah membeli moge bekas.
2. Riwayat perawatan tidak jelas

Kebanyakan moge bekas dijual tanpa riwayat perawatan. Padahal riwayat perawatan penting untuk mengetahui masalah apa saja yang pernah terjadi pada moge tersebut. Tanpa riwayat perawatan, kamu seperti membeli kucing dalam karung.
Tentu saja ini sangat berisiko. Sebab, selain kita gak tahu penyakit apa saja yang pernah diderita si moge, kita juga tidak tahu apakah moge tersebut masih menggunakan komponen originial atau tidak.
Karena itu sebisa mungkin pilihlah moge bekas yang masih memiliki riwayat perawatan. Setidaknya buku riwayat perawatan menunjukkan kalau pemilik sebelumnya benar-benar merawat moge tersebut.
3. Suku cadang mulai langka

Populasi moge tidak sebanyak motor biasa. Karena itu ketersediaan komponen atau suku cadangnya juga tidak banyak. Apalagi moge-moge yang sudah berumur, pastinya akan semakin sulit mencari suku cadangnya. Kalau pun ada, harganya pasti mahal.
Karena itu, sebelum memutuskan membeli moge bekas, pastikan dulu ketersediaan suku cadangnya. Untuk itu kamu bisa bertanya kepada komunitas moge tersebut atau kepada dealernya.
4. Harus kompromi pada kualitas dan performa

Sebelum membeli moge bekas, sebaiknya turunkan ekspektasimu. Sebab semua motor bekas, termasuk moge, pasti ada saja masalahnya. Nah, masalah ini bisa menyebabkan performa motor tidak lagi semaksimal ketika keluar dari pabrik.
Penurunan performa bisa terjadi pada bagian mesin, suspensi, sistem pengereman, hingga handling keseluruhan moge. Selain itu, beberapa komponen mungkin sudah aus dan perlu diganti, yang tentunya membutuhkan biaya tambahan.
Karena itu sangat penting untuk menurunkan ekspeketasi agar kamu tidak terlalu kecewa saat mendapati moge bekas yang kamu beli ternyata performanya tidak seperti yang kamu bayangkan selama ini.