5 Mitos Touring di Kalangan Anak Motor, Jangan Terkecoh!

- Touring bisa dilakukan dengan motor apa saja, selama kondisi mesin sehat dan sesuai kebutuhan perjalanan.
- Touring bisa tetap hemat kalau dimenejemen dengan baik, dari biaya bahan bakar hingga konsumsi yang dipilih saat perjalanan.
- Perjalanan jauh memang melelahkan, tapi bukan berarti touring selalu bikin sakit badan. Semua kembali ke bagaimana pengendara mengatur posisi duduk, waktu istirahat, dan mengatur ritme berkendara.
Banyak biker selalu menantikan momen touring. Rasanya seperti melepas penat, menjelajah jalan panjang, dan menikmati kebersamaan bersama motor kesayangan. Namun di balik keseruan itu, ada beberapa mitos yang sering beredar di kalangan anak motor. Mitos-mitos ini kadang membuat orang jadi salah paham dan bikin touring jadi kurang menyenangkan.
Sebagai biker sejati, penting untuk bisa membedakan mana fakta dan mana hanya sekadar mitos. Touring memang butuh persiapan matang, tapi jangan sampai terbebani dengan pemikiran yang sebenarnya tidak benar.
1. Touring nggak afdol kalau nggak pakai motor gede

Beberapa orang percaya kalau touring cuma cocok dilakukan dengan motor gede. Padahal, touring sebenarnya bisa dilakukan dengan motor apa saja, selama kondisi mesin sehat dan sesuai kebutuhan perjalanan. Motor bebek atau skutik cc kecil pun bisa diajak touring asalkan dirawat dengan baik dan sanggup menempuh jarak panjang.
Moge memang memberi kenyamanan lebih di jalan, tapi bukan berarti motor kecil tidak bisa. Banyak orang sukses melibas banyak kota bahkan antar provinsi bermodalkan motor biasa. Jadi, jangan minder dengan motor yang kamu punya. Yang paling penting adalah kesiapan fisik, kondisi motor, serta manajemen perjalanan.
2. Touring pasti boros biaya

Ada keyakinan bahwa touring identik dengan pengeluaran besar. Memang kalau tidak diatur, biaya bisa membengkak. Namun kenyataannya, touring bisa tetap hemat kalau dimenejemen dengan baik. Dari biaya bahan bakar, memilih penginapan, hingga konsumsi yang dipilih saat perjalanan, semua bisa menentukan pengeluaran.
Banyak biker justru menjadikan touring sebagai ajang belajar mengelola keuangan di jalan. Jika disertai persiapan matang, touring bisa jadi pengalaman seru tanpa takut bikin dompet jebol. Jadi, jangan takut duluan hanya karena mitos ini.
3. Touring pasti melelahkan dan bikin sakit badan

Mitos ini sering bikin orang ragu untuk touring. Perjalanan jauh memang melelahkan, tapi bukan berarti touring selalu bikin sakit badan. Semua kembali ke bagaimana pengendara mengatur posisi duduk, waktu istirahat, mengatur ritme berkendara dan memahami kondisi stamina selama perjalanan.
Kalau tubuh dipaksa tanpa istirahat, tentu saja touring terasa menyiksa. Tapi dengan jeda istirahat setiap beberapa jam, peregangan ringan, dan hidrasi cukup, touring justru bisa menyegarkan pikiran. Kuncinya ada pada manajemen energi dan disiplin menjaga kondisi fisik.
4. Semakin cepat, semakin seru

Beberapa orang meyakini touring akan semakin seru jika melaju dengan kecepatan tinggi. Kenyataanya hal ini justru bisa berbahaya. Touring bukan balapan, melainkan pengalaman untuk menikmati proses perjalanan. Kecepatan tinggi malah meningkatkan risiko kecelakaan, apalagi jika kamu melintas di jalan yang kondisinya belum kamu kenali.
Touring lebih aman dan menyenangkan jika menjaga kecepatan konstan, menyesuaikan dengan fisik dan spesifikasi motor, serta mematuhi aturan lalu lintas. Dengan begitu, kamu akan menikmati perjalanan dengan nyaman tanpa rasa khawatir.
5. Touring nggak perlu banyak persiapan

Ada juga yang menganggap touring bisa langsung berangkat tanpa ribet. Nyatanya persiapan memegang peran utama agar perjalanan kamu aman. Dari memastikan kondisi motor, menyiapkan perlengkapan darurat, hingga memastikan kondisi tubuh fit.
Biker yang berpengalaman selalu tahu pentingnya persiapan. Bahkan hal kecil seperti jas hujan atau obat pribadi bisa jadi penolong besar di perjalanan. Jadi, jangan percaya mitos ini. Touring akan lebih menyenangkan kalau semua sudah siap sejak awal.
Touring itu bukan cuma perjalanan jauh pakai motor, tapi ada juga pengalaman baru disetiap prosesnya. Kalau dilakukan dengan benar, touring bisa jadi hobi yang aman, hemat, dan pastinya menyenangkan. Gas tipis-tipis, nikmati perjalanan, dan biarkan setiap kilometer jadi cerita baru dalam hidup.