Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Velg Motor Peyang: Ganti Baru atau Perbaiki?

Ilustasi ban motor (Pexels/Anastasia Shuraeva)
Intinya sih...
  • Velg motor bisa mengalami deformasi akibat benturan atau lubang jalanan, mengganggu stabilitas motor.
  • Pengecekan kerusakan velg penting, bengkel spesialis menawarkan perbaikan dengan biaya Rp100.000-300.000.
  • Velg yang terlalu bengkok atau retak berisiko pecah, penggantian baru penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Banyak faktor bisa membuat velg motor mengalami deformasi atau peyang, seperti benturan yang terlalu keras dengan lubang jalanan atau polisi tidur. Biasanya, velg yang sudah gak sempurna lingkarannya akan membuat laju motor jadi gak stabil. Kalau sudah begitu, pilihannya hanya dua: ganti baru atau perbaiki.

Tapi, sebelum memutuskan, ada baiknya kita memahami dulu sejauh mana kerusakan velg dan apa dampaknya pada motor secara keseluruhan.

1. Tingkat kerusakan menentukan langkah

Ilustrasi mengganti ban motor (istimewa)

Langkah pertama adalah mengecek seberapa parah velg tersebut peyang. Jika hanya bengkok ringan dan belum menyebabkan ban sulit dipasang atau terasa goyang parah saat berkendara, maka perbaikan masih memungkinkan.

Banyak bengkel spesialis velg yang menawarkan jasa press velg untuk mengembalikan bentuk velg mendekati aslinya. Biayanya pun relatif murah dibanding beli baru, biasanya di kisaran Rp100.000–300.000 tergantung jenis dan bahan velg.

Namun jika peyangnya cukup parah, sampai membuat ban sulit seimbang, terus-terusan kehilangan angin, atau bahkan retak pada bagian velg—lebih baik ganti baru. Velg yang sudah retak atau terlalu bengkok biasanya tidak akan kembali sempurna meski diperbaiki, dan berisiko pecah saat dipakai, terutama pada kecepatan tinggi.

2. Pertimbangan keamanan dan kenyamanan

Ilustasi ban motor (Pexels/cottonbro studio)

Perlu diingat, velg peyang bukan sekadar soal tampilan atau kenyamanan, tapi juga berkaitan langsung dengan keselamatan. Velg yang tidak simetris bisa menyebabkan getaran hebat, mengganggu kestabilan motor, dan mempercepat keausan ban. Bahkan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kecelakaan, terutama saat menikung atau mengerem mendadak.

Jadi, jika kamu sering membawa motor dalam kecepatan tinggi, menempuh jarak jauh, atau membawa penumpang, mengganti velg baru adalah pilihan paling aman. Meskipun biaya lebih tinggi, namun keamanan dan ketenangan saat berkendara jauh lebih berharga.

3. Harga velg vs biaya perbaikan

Ilustrasi mesin motor (bmwgroup-werke.com)

Harga velg baru sangat bervariasi tergantung tipe motor dan merek velg. Velg racing aftermarket misalnya bisa dibanderol mulai Rp500.000 hingga lebih dari Rp2 juta. Sedangkan velg original dari pabrikan bisa lebih mahal. Dibandingkan biaya perbaikan velg yang hanya ratusan ribu rupiah, perbedaan harga memang cukup signifikan. Tapi kembali lagi, jika velg sudah beberapa kali diperbaiki atau peyangnya sering kambuh, maka mengganti baru akan jauh lebih efisien dalam jangka panjang.

So, kalau velg peyang masih dalam tahap ringan dan tidak mengganggu performa motor secara signifikan, perbaikan adalah solusi hemat yang bisa dipertimbangkan. Tapi kalau sudah masuk tahap berat, sering menimbulkan masalah, atau mengancam keselamatan, ganti baru adalah pilihan terbaik.

Ingat, kaki-kaki motor adalah bagian vital yang tidak boleh dianggap remeh. Lebih baik investasi sedikit lebih mahal demi kenyamanan dan keselamatan di jalan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us