10 Negara dengan Suku Bunga Tertinggi, Argentina Pertama!

Suku bunga adalah suatu istilah yang memiliki arti sebagai balas jasa yang diberikan bank kepada seorang nasabah yang membeli ataupun menjual produknya. Suku bunga sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman.
Lalu, sebetulnya apa hubungan suku bunga dengan kondisi keuangan negara? Hubungan suku bunga erat kaitannya dengan pelaku pasar dan penanam modal sehingga mampu menimbulkan efek pada perekonomian negara. Salah satu faktor yang mempengaruhi suku bunga diantaranya adalah inflasi
Suku bunga perlu diatur agar kondisi keuangan negara dan masyarakat dapat tetap aman. Besarnya suku bunga disesuaikan dengan kondisi ekonomi negara masing-masing karena suku bunga yang tinggi tidak selalu menjamin masyarakat dapat hidup dengan sejahtera.
Berikut ini adalah 10 negara dengan suku bunga tertinggi. Yuk, simak baik-baik!
1. Argentina

Argentina merupakan salah satu negara Amerika Latin yang terletak di bagian selatan benua Amerika Selatan. Negara ini memiliki suku bunga simpanan deposito sebesar 60 persen yang dipengaruhi oleh inflasi yang mencapai 50,9 persen.
Kebutuhan sehari-hari untuk masyarakatnya harus dibeli dengan harga yang mahal dan ekonomi negara ini kian melemah dalam 17 tahun terakhir. Argentina juga mengalami penurunan produksi minyak serta bahan bakar sehingga negara ini merugi hingga Rp45 triliun.
2. Venezuela

Venezuela menjadi negara kedua dengan suku bunga deposit tertinggi, yaitu sebesar 36 persen per tahun. Suku bunga ini dinaikkan untuk menekan peredaran uang. Venezuela mengalami inflasi hebat selama beberapa tahun terakhir.
Inflasi mencapai angka 686 persen. Semula, Venezuela memiliki GDP sebesar 400 miliar dolar AS atau setara dengan Rp6,233 triliun pada sepuluh tahun lalu. Namun, kini GDP Venezuela menjadi 60 miliar dolar AS atau setara dengan Rp934,950 miliar.
3. Zimbabwe

Negara ini terletak di Afrika, tepatnya di bagian selatan benua Afrika. Semula, Zimbabwe termasuk negara paling kaya, tapi saat ini Zimbabwe menjadi negara termiskin dan membutuhkan bantuan.
Suku bunga di Zimbabwe menyentuh angka 26 persen karena faktor laju inflasi yang mencapai angka 60,74 persen. Bahkan, inflasi di Zimbabwe sempat menyentuh angka 131,7 persen.
Karena hal ini, Zimbabwe menempati posisi ketiga sebagai negara dengan suku bunga tertinggi. Zimbabwe juga telah mengalami bencana ekonomi mulai dari hiperinflasi yang ekstrim hingga resesi sehingga berdampak sangat buruk pada kehidupan masyarakat.
4. Uzbekistan

Negara ini terletak di Asia Tengah dan sebelumnya adalah bagian dari negara pecahan Uni Soviet. Meski laju inflasi Uzbekistan tidak terlalu besar, yaitu sebesar 10 persen, tapi pemerintah tetap memberlakukan suku bunga yang tinggi dengan tujuan untuk menekan peredaran uang. Suku bunga negara ini berada di angka 15,8 persen untuk deposito.
5. Madagaskar

Terletak di lepas pesisir Afrika bagian selatan, Madagaskar memiliki suku bunga yang tinggi, yaitu sebesar 13,75 persen. Laju inflasi negara ini ada di angka 6,12 persen. Masih tergolong kecil memang, tapi kondisi ekonominya tidak terlalu baik.
6. Turki

Dari tahun 2018, Turki menghadapi krisis hutang yang besar dan terjadi inflasi tinggi sehingga harga barang dapat meningkat cukup besar. Turki mengalami inflasi sebesar 36,08 persen bahkan di bulan Juli 2022, mencapai 78 persen.
Tingginya inflasi ini tentu berpengaruh pada suku bunga. Suku bunga deposit Turki adalah sebesar 12,5 persen. Otomatis, sektor transportasi pun mengalami kenaikan harga bahkan mencapai 123 persen dari tahun sebelumnya.
7. Georgia

Georgia adalah negara transbenua yang terletak di antara dua benua, yaitu benua Eropa dan benua Asia. Negara ini pernah menjadi bagian dari Uni Soviet.
Georgia mempunyai suku bunga yang mencapai 11,28 persen. Negara ini juga mengalami inflasi sebesar 13,9 persen yang mengakibatkan masyarakat memiliki daya beli yang rendah. Kondisi ekonomi negara Georgia berangsur-angsur membaik dibandingkan di awal tahun 2022.
8. Lebanon

Lebanon terletak di Timur Tengah, berbatasan dengan Suriah dan Palestina. Saat ini, Lebanon dilanda krisis ekonomi dan menyebabkan banyak masalah, bahkan ada warga negara yang sampai merampok uang sendiri di bank.
Bank-bank di Lebanon membatasi penarikan uang hanya sekitar Rp6,12 juta. Selain itu, inflasi mencapai 224,39 persen dan bunga 9,7 persen yang ditetapkan oleh bank sentral tidak dapat memperbaiki kondisi.
9. Azerbaijan

Tinggi karena sebelumnya, inflasi Azerbaijan hanya mencapai 5,7 persen. Hal ini mengakibatkan suku bunga mencapai angka 8,69 persen. Negara ini terletak di persimpangan Eropa dan Asia Barat.
10. Sierra Leone

Sierra Leone adalah negara yang terletak di pantai barat daya Afrika Barat. Pada September 2022, Sierra Leone memiliki tingkat inflasi sebesar 28,2 persen. Angka ini jauh lebih besar karena sebelumnya pada Oktober 2021, Sierra Leone hanya memiliki tingkat inflasi di angka 14,55 persen. Suku bunga negara ini adalah sebesar 8,25 persen.
Itulah 10 negara dengan suku bunga tertinggi. Meski harus disesuaikan dengan nominal masing-masing negara, beberapa keuntungan dari tingginya suku bunga adalah nilai tukar mata uang lokal dapat membaik serta dapat mengendalikan inflasi.