10 Perbedaan Perdagangan Dalam dan Luar Negeri

Kegiatan ekonomi berupa jual beli atau perdagangan memiliki target pasar yang mencakup baik dalam maupun luar negeri. Perdagangan dalam negeri dan luar negeri tentu berbeda, mulai dari ruang lingkup hingga berbagai detail di dalam kegiatannya.
Kedua jenis perdagangan ini memiliki peran penting untuk suatu negara. Perdagangan luar negeri biasanya dikaitkan dengan kegiatan ekspor impor. Ekspor impor diukur tiap periode dalam suatu neraca perdagangan dan menjadi salah satu ukuran dalam perekonomian suatu negara.
Berikut ini adalah perbedaan kegiatan perdagangan dalam negeri dan luar negeri, simak baik-baik agar menambah pengetahuanmu ya.
1.Cara pembayaran

Perbedaan yang pertama adalah cara pembayaran. Perdagangan dalam negeri menggunakan mata uang yang berlaku di negara tersebut. Perdagangan dalam negeri biasanya dilakukan oleh suatu perusahaan atau individu yang masih dalam satu negara tersebut.
Sementara untuk perdagangan luar negeri pembayaran menggunakan alat yang bisa diterima oleh negara tersebut. Biasanya perdagangan luar negeri bisa menggunakan valas, wesel, letter of credit, kartu kredit, atau emas.
2.Jangkauan wilayah

Jangkauan wilayah akan sangat berpengaruh dalam perdagangan dalam suatu negeri atau luar negeri. Untuk perdagangan dalam negeri hanya dilakukan di lokasi yang dibatasi yang masih dalam lingkup suatu negara itu saja.
Sementara untuk perdagangan luar negeri tidak hanya pada suatu negara itu saja, namun juga melibatkan beberapa negara baik negara tetangga bahkan lintas benua.
3.Sistem pendistribusian

Perbedaan yang selanjutnya adalah terletak pada sistem pendistribusian dalam perdagangan tersebut.
Perdagangan dalam negeri biasanya menggunakan sistem distribusi langsung. Sedangkan pada perdagangan luar negeri menggunakan sistem pendistribusian tidak langsung.
4.Administrasi

Sistem administrasi merupakan salah satu hal yang tidak dapat dilepaskan dalam perdagangan domestik maupun perdagangan internasional. Di dalam negeri, pemerintah negara pasti menerapkan peraturan dan cara masing-masing untuk rakyatnya dalam melakukan transaksi.
Begitu juga dalam perdagangan internasional pasti ada sistem yang harus dilaksanakan bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Dalam perdagangan luar negeri, cenderung memiliki administrasi yang lebih sulit dan panjang.
5.Peraturan yang berlaku

Setiap negara pasti mempunyai aturan yang berfungsi untuk mengatur perdagangan di negara mereka. Tujuannya adalah untuk menyejahterakan rakyat, baik yang merupakan pelaku usaha sampai konsumen negaranya. Maka dari itu dibuatlah kebijakan perdagangan luar negeri yang ketat bagi sebuah negara.
Hal ini merupakan salah satu langkah yang diambil di suatu negara untuk menjaga pasar dalam negeri sehingga persaingan tidak dirusak oleh masuknya produk asing. Selain itu, peraturan ini juga dibuat untuk meningkatkan keamanan dan kualitas bagi produk yang akan masuk ke negara tersebut.
6.Syarat penyerahan barang

Syarat penyerahan barang dalam lingkup luar negeri dan perdagangan dalam negeri tentu berbeda. Untuk perdagangan di dalam negeri, biasanya tidak ada hal yang mengatur secara khusus tentang syarat penyerahan barang secara detail.
Berbeda dengan perdagangan luar negeri yang memiliki persyaratan yang cukup rumit. Syaratnya adalah barang harus didokumentasikan dengan sejelas mungkin menggunakan banyak aturan yang mengikat. Salah satu yang berlaku dalam perdagangan internasional adalah incoterm.
Incoterm adalah kunci mengantisipasi kesalahpahaman antara eksportir dengan importir dalam mengatur tanggung jawab keduanya untuk mengantarkan atau menyerahkan suatu barang sesuai dengan kesepakatan dan hukum perdagangan internasional.
7.Tingkat persaingan

Jika berbicara tingkat persaingan atau kompetitor kedua jenis perdagangan ini, jelas bahwa peradangan luar negeri memiliki tingkat persaingan yang lebih tinggi karena melibatkan penjual dan pembeli dari berbagai negara. Tapi, itu pun masih dipengaruhi seberapa banyak pemain dari sektor usaha yang digeluti.
8.Biaya angkutan

Perbedaan biaya angkutan terjadi karena faktor jarak dan administrasi perdagangan. Dalam skala perdagangan domestik, sebuah barang dapat dikirim melalui kargo darat sehingga biaya angkutan lebih murah dan hampir tidak ada pungutan pajak.
Sementara untuk perdagangan internasional secara otomatis jarak yang ditempuh lebih jauh dan biaya transportasi relatif lebih mahal serta ada kemungkinan barang tersebut terkena pajak saat masuk negara tujuan.
9.Tatap muka

Secara teknis perdagangan dalam negeri memungkinkan untuk bertatap muka secara langsung di antara kedua pihak untuk membuat kesepakatan atau transaksi.
Sementara untuk perdagangan luar negeri kedua pihak biasanya berkomunikasi dengan memanfaatkan jaringan dan tidak bertatap muka secara langsung.
10.Kemasan

Bagi suatu pelaku usaha kemasan yang menarik adalah salah satu aspek yang penting. Selain menjaga barang di dalamnya, kemasan juga dibuat dengan tujuan yaitu branding merk.
Kemasan kadang kala juga menjadi hal yang penting dalam perdagangan luar negeri atau dalam negeri. Produk yang akan dijual di luar negeri biasanya memiliki standar kemasan khusus dan bagus. Tujuannya adalah untuk menghindari kerusakan mengingat jarak tempuh dan waktu yang dibutuhkan jauh dan lama.
Demikian adalah perbedaan antara perdagangan dalam negeri dan luar negeri. Perbedaan yang ada adalah suatu keharusan dalam menjaga kualitas dari sebuah produk yang akan dinikmati oleh masyarakat. Semoga artikel ini dapat membantu!