106 Ribu Orang Ikut Mudik Gratis BUMN, BLI Ikut Gelontorkan Bus
- Program Mudik Gratis BUMN 2025 berangkatkan 104 ribu pemudik dengan 1.372 unit bus, 92 kereta api, dan 29 kapal laut.
- BLI ikut serta memberangkatkan lebih dari 200 peserta ke Solo, Surabaya, dan Yogyakarta menggunakan 5 bus.
- Peserta mudik merasa terbantu dengan program ini dan terjadi pergeseran dari sepeda motor ke kendaraan umum seperti bus dan kereta api.
Jakarta, IDN Times - Program Mudik Bersama BUMN 2025 alias mudik gratis BUMN memberangkatkan 104 ribu pemudik. Ada 83 BUMN yang berpartisipasi, yang mengangkut penumpang dengan 1.372 unit bus, 92 rangkaian kereta api, dan 29 unit kapal laut.
Tahun ini, pelepasan peserta mudik moda bus dilakukan secara serentak dengan memberangkatkan 4.704 peserta menggunakan 98 unit bus dari Gelora Bung Karno (GBK).
“Jumlah pemudik terus meningkat sekarang bisa sampai 104 ribu pemudik yang difasilitasi oleh 83 bumn. Saya berterima kasih kepada Direksi dan Komisaris BUMN yang hadir hari ini," kata Menteri BUMN, Erick Thohir dikutip dari keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).
1. BLI ikut fasilitasi bus
Anak Perusahaan dari PT PPI, anggota Holding BUMN pangan ID FOOD, PT BGR Logistik Indonesia (BLI) ikut memberangkatkan peserta Mudik Bersama BUMN 2025.
BLI memberangkatkan lebih dari 200 orang peserta yang terdiri dari karyawan serta keluarga besar ID FOOD dengan tujuan Solo, Surabaya, dan Yogyakarta menggunakan 5 bus.
“Melalui kegiatan mudik bersama ini, kami ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi keluarga besar BGR Logistik Indonesia yang akan pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri,” kata Direktur Keuangan, SDM, dan Business Support BLI, Energy.
2. Pemudik bisa hemat biaya
Salah satu peserta mudik BLI, Endri Susilo mengatakan dirinya bisa menghemat biaya dengan mengikuti program tersebut.
"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program mudik bersama ini. Selain lebih hemat biaya, perjalanan juga terasa lebih aman dan nyaman. Terima kasih kepada BLI dan ID FOOD," ujar Energy.
3. Pemudik motor beralih ke kendaraan umum
Kembali ke Erick, dia mengatakan, di periode mudik Lebaran tahun ini, hampir 50 persen pemudik yang sebelumnya menggunakan sepeda motor, kini beralih ke kendaraan umum, termasuk bus.
“Ada berita bagus, terjadi pergeseran dari kendaraan roda dua sekarang mulai shifting ke bus dan kereta api dengan peningkatan hampir 50,” tutur Erick.
Tahun ini, jumlah pergerakan masyarakat di periode mudik Lebaran diprediksi mencapai 146,8 juta orang, turun 24 persen dari tahun lalu yang mencapai 193,6 juta.
Dari angka tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi sebanyak 33,69 juta (23 persen), diikuti bus sebesar 24,76 juta (16,9 persen), kereta api antarkota sebesar 23,58 juta (16,1 persen), pesawat sebesar 19,77 juta (13,5 persen), dan sepeda motor sebesar 12,74 juta (8,7 persen).
