Kapal buatan BUMN galangan kapal PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) atau DKB. (dok. DKB)
Yadi mengatakan, 15 BUMN yang masih menjadi pasien PPA saat ini bergerak di sektor industri perkapalan atau galangan kapal (shipyard), manufaktur, pelayaran, hingga logistik.
Dalam waktu dekat, menurutnya BUMN yang di-merger adalah yang bergerak di sektor galangan kapal atau produksi kapal, seperti PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) atau DKB.
“Kan kemarin DKB, itu kan sudah selesai, kan restrukturisasi utang sudah selesai, ada restrukturisasi rightsizing ke pegawainya kan juga sudah sebagian besar dilaksanakan. Jadi kelihatannya dari sisi itu sih mungkin shipyard duluan yang akan siap ya,” ucap Yadi.
Adapun rencana merger BUMN galangan kapal sendiri telah diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada 31 Agustus 2023 lalu. Adapun BUMN galangan kapal, antara lain PT PAL (Persero), PT Industri Kapal Indonesia (IKI), PT Dok dan Perkapalan Surabaya, PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), dan PT Djakarta Lyod.
Namun, kala itu Erick Thohir tidak menyebutkan nama-nama BUMN galangan kapal yang akan dimerger.