15 Perusahaan dengan Tingkat Kebahagiaan Karyawan Paling Tinggi di RI
Jakarta, IDN Times - Perusahaan rintisan di bidang Teknologi Edukasi (EduTech), RevoU menerbitkan laporan 15 perusahaan dengan karyawan paling bahagia pada kuartal III 2021. Dalam riset tersebut, RevoU kami mengumpulkan 54 perusahan yang beroperasi di Indonesia baik di bidang tech dan non-tech.
"Perusahaan yang ada di daftar sudah lolos kualifikasi dengan minimal 5 ulasan di masing-masing platform," tulis RevoU dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (13/10/2021).
1. Daftar 15 perusahaan dengan karyawan paling bahagia
Ke-15 perusahaan termasuk dalam kategori tech yang dibagi atas industrinya yakni: Ecommerce (4 perusahaan), Fintech (3 perusahaan), SaaS (2 perusahaan) Travel (2 perusahaan), Edutech (2 perusahaan), Hail Riding (1 perusahaan), dan Furniture (1 perusahaan).
"Ada 4 perusahaan yang berasal dari luar Indonesia yaitu RedDoorz, Zalora, Quipper dan Grab dan 5 perusahaan memiliki jumlah karyawan di atas 1000 yaitu RedDoorz, Tiket.com, Tokopedia, Zalora, dan Grab," tulis RevoU.
Ke-15 perusahaan dengan karyawan paling bahagia tersebut yakni:
- Gudang Ada
- Payfazz
- HappyFresh
- Mekari
- DANA
- RedDoorz
- Tiket
- HarukaEDU
- Tokopedia
- ZALORA
- Quipper
- DOKU
- Grab
- Moka
- Dekoruma
2. Shopee jadi perusahaan dengan jumlah karyawan baru terbanyak di kuartal III
Riset RevoU juga melaporkan bahwa Shopee menjadi perusahaan yang jumlah karyawan selama 3 bulan terakhir meningkat sangat pesat dibanding yang lain, yaitu 3.046 karyawan, diikuti Grab dengan pertambahan 763 karyawan.
"Perlu diketahui bahwa 2 perusahaan ini beroperasi di tingkat Regional," tulis RevoU.
Sedangkan untuk persentase kenaikan karyawan tertinggi diduduki oleh Zenius di 21,57 persen, disusul oleh Shipper di 13.48 persen dan Agate di 12,73 persen.
"Sementara 10 dari 54 perusahaan di daftar justru mengalami pengurangan karyawan kuartal 3 tahun 2021," kata RevoU.
Meski demikian, Grab masih merajai jumlah karyawan terbanyak sebanyak 35.404 karyawan diikuti Shopee dengan 31.698 karyawan, Gojek 23.724 karyawan, Lazada 14.589 karyawan dan Group M 8.664 karyawan.
3. Strategi perusahaan untuk employee branding & engagement
Dalam risetnya, RevoU memaparkan ada 5 strategi yang dilakukan perusahaan tekno untuk employee branding & engagement. Yakni:
- Memiliki akun media sosial khusus employee branding: Di akun media sosial ini, ada berbagai jenis konten yang dipublikasikan antara lain pengumuman lowongan kerja dan tentang pencapaian perusahaan, membuat video pendek tentang pengalaman kerja, membagikan tips dari company expert dan tips terkait mental health, memfitur profil karyawan, sampai mengumumkan event virtual yang bisa dihadiri khalayak umum.
- Memberi nama panggilan untuk karyawan perusahaan: Ada berbagai nama panggilan untuk karyawan seperti GADA Troops untuk karyawan GudangAda, Nakama untuk karyawan Tokopedia, Mekarians untuk karyawan Mekari, T-Fam untuk karyawan tiket.com, dan temanDANA untuk karyawan DANA.
- Membuat Podcast dengan karyawan sebagai bintang tamu:" People at Tiket diluncurkan pada April 2020. Ada 2 program yang diluncurkan: pertama adalah “Tiket to Inspire” tentang tips dari berbagai expert yang bekerja sebagai karyawan tiket.com dan kedua adalah “Nyasar bareng x” tentang pengalaman traveling dari para karyawan tiket.com
- Membuat Blog seputar karyawan dan dunia kerja: Dengan tajuk Life at Mekari dan Life at GudangAda, kedua perusahaan ini memiliki blog di platform Medium yang khusus membahas soal dunia pekerjaan termasuk topik: fitur kisah karyawan, liputan aktivitas employee engagement, serta berbagai tips behavioral skill untuk karir.
- Employee engagement dengan self-development program: Tiket juga membuat program Leader as Coach berkolaboarasi dengan Loop Indonesia yang memfasilitasi virtual workshop selama 3 hari agar para leader perusahaan dapat membangun hubungan dan menunjukkan empati sesama anggota tim.
