Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 BUMN Bangun PLTS di Jalan Tol Bali Mandara

Menteri BUMN, Erick Thohir saat bertemu pejabat dan pengusaha Uni Emirat Arab (dok. Kementerian BUMN)
Menteri BUMN, Erick Thohir saat bertemu pejabat dan pengusaha Uni Emirat Arab (dok. Kementerian BUMN)

Jakarta, IDN Times - Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bukit Asam Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk baru saja melakukan peletakan batu pertama alias groundbreaking pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Gerbang Tol (GT) Ngurah Rai, Jalan Tol Bali Mandara, Bali, Sabtu (5/3/2022).

Menteri BUMN, Erick Thohir mengapresiasi sinergi dan terobosan yang dilakukan PTBA dan JSMR tersebut. Menurut dia, PLTS tersebut merupakan bentuk nyata dukungan BUMN terhadap upaya pengurangan emisi karbon global dan Presidensi G20.

"Saya mengapresiasi sektor usaha BUMN yang mulai mengurangi emisi karbon. Kita (BUMN) berkomitmen untuk mencapai target net zero emision yang telah didengungkan pemerintah Indonesia, yaitu pada 2060. Untuk mencapai itu, kita sedang berproses melakukan Energy Transition Mechanism dan juga mendorong ekosistem mobil listrik," tutur Erick, dalam keterangan resmi kepada IDN Times.

Erick pun berharap kerja sama antara PTBA dan JSMR dapat menghadirkan nilai tambah terutama bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan sekitar Jalan Tol Bali Mandara.

1. Pembangunan PLTS tidak hanya di GT Ngurah Rai

Instagram.com/ ge_aerial
Instagram.com/ ge_aerial

Peletakan batu pertama pembangunan PLTS Jalan Tol Bali Mandara merupakan tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang diteken dua BUMN tesebut pada 2 Februari 2022.

Dengan kapasitas maksimum 400 kilowatt-peak (kWp), pembangunan PLTS tidak hanya dilakukan di GT Ngurah Rai, melainkan bakal diteruskan ke dua GT lain di Jalan Tol Bali Mandara, yakni GT Nusa Dua dan GT Benoa.

Nantinya, panel surya akan dipasang di enam titik, masing-masing di akses masuk dan keluar jalur motor di tiga gerbang tol Jalan Tol Bali-Mandara. Adapun panjang panel surya untuk masing-masing titik tersebut adalah satu kilometer.

2. Penggunaan listrik PLTS Jalan Tol Bali Mandara

Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebagai informasi, pasokan listrik dari PLTS itu nantinya akan menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan untuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), kantor operasional dan juga gerbang tol di Jalan Tol Bali Mandara.

Sementara itu, sepanjang periode pembangunan PLTS, Jasa Marga tetap berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna Jalan Tol Bali Mandara, khususnya pengendara motor dengan memastikan tidak ada gangguan di lajur dan tetap beroperasi optimal sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM).

3. PLTS Jalan Tol Bali Mandara rampung Juli 2022

Ilustrasi PLTS. IDN Times/Istimewa
Ilustrasi PLTS. IDN Times/Istimewa

Pembangunan PLTS Jalan Tol Bali Mandara sendiri ditargetkan rampung pada Juli tahun ini. Seperti telah disebutkan, PLTS ini akan mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022.

Selain beralih menggunakan energi baru terbarukan, Jalan Tol Bali Mandara juga melakukan upaya program ramah lingkungan lainnya jelang pelaksanaan Presidensi G20 Tahun 2022 di Provinsi Bali seperti penambahan penanaman tanaman mangrove yang ditargetkan mencapai total 800 ribu tanaman.

Selain itu, pekerjaan penataan lansekap dan beautifikasi Jalan Tol Bali-Mandara dalam rangka mendukung pelaksanaan Presidensi G20 Tahun 2022 juga terus berjalan. Di antaranya pembuatan taman di area gerbang tol dan penanaman tanaman hias di median jalan, di semua gerbang tol, dan akses keluar masuk yang ada di Jalan Tol Bali-Mandara.

Tidak hanya beautifikasi dan penataan lansekap, ciri khas dari Provinsi Bali juga akan disajikan kepada tamu negara Presidensi G20 dengan menghadirkan ornamen-ornamen khas Provinsi Bali seperti di lampu PJU dan gerbang tol.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us