Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan 27 tower hunian yang telah selesai dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tower hunian tersebut untuk aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah yang akan bertugas di IKN.
"Bapak Presiden mengatakan beliau senangnya datang untuk meresmikan, bukan untuk groundbreaking," kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Pria yang akrab disapa Ara itu menyampaikan, pembangunan rumah jabatan untuk para menteri di ibu kota baru Indonesia juga telah rampung dan siap untuk diresmikan. Jumlah rumah menteri yang telah dibangun saat ini sebanyak 36 unit.
"Di IKN sudah juga kami selesaikan rumah jabatan menteri, dan itu juga siap untuk diresmikan," sebutnya.
Dengan penambahan jumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo menjadi 48 orang, diperlukan tambahan 12 unit rumah jabatan menteri, sehingga totalnya akan mencapai 48 unit.
Ara menyampaikan, 20 tower rusun tambahan di ibu kota negara di Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2025, dengan peluang percepatan ke pertengahan tahun.
Dia juga menjelaskan, 27 menara yang telah rampung saat ini tinggal menunggu proses serah terima, yang telah diinformasikan kepada Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
"Saya sudah kasih tahu untuk bisa diserahterimakan karena kami sudah selesaikan, 27 tower udah selesai, yang 20 tower juga kita sambil jalan terus pembangunannya," ujarnya.
Ara menjelaskan, pembangunan 47 tower rumah susun di IKN terbagi dalam 6 paket pekerjaan. Paket pertama mencakup 9 menara untuk ASN 1, diikuti paket kedua dengan 8 menara untuk ASN 2, dan paket ketiga sebanyak 6 menara untuk ASN 3.
Paket keempat meliputi 8 menara untuk ASN 4, sedangkan paket kelima mencakup 9 menara untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Paket keenam terdiri dari 7 menara yang diperuntukkan bagi personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).