4 Cara Jitu Rekrut Pegawai ala Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia

Dikutip dari trakstar.com, Ellon Musk tidak terlalu berpaku pada latar belakang pendidikan yang dimiliki ketika ingin merekrutnya calon pegawainya. 

“Tidak perlu memiliki gelar sarjana. Jika anda melihat orang-orang seperti Bill Gates, Larry Ellison, atau Steve Jobs, orang-orang ini bahkan tidak lulus dari perguruan tinggi,” kata Musk dalam sebuah wawancara.

Hal terpenting, katanya, calon pegawai yang ia rekrut harus memiliki etos kerja yang kuat. Mereka harus bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sebab, menurutnya, tujuan dari proses perekrutan adalah untuk menemukan orang-orang yang akan bekerja keras dan memberikan hasil sesuai tujuan bersama perusahaan.

Sebagai seorang pengusaha, membangun sesuatu berarti menciptakan banyak hal, termasuk produk yang menjadi salah satu bagian terpenting perusahaan.

Maka dari itu, untuk menghasilkan sesuatu secara optimal, perusahaan kamu perlu dikelilingi dan diisi oleh orang-orang berbakat agar dapat melipatgandakan usaha kamu. Tipe orang seperti itu, kata Musk, kemungkinan besar akan berkontribusi terhadap peran apa pun di perusahaan.

Memiliki akal yang sehat dan berkelakuan baik menjadi salah satu poin penting bagi Musk ketika akan merekrut karyawan. Sebab, tidak semua orang yang memiliki akal berkelakuan baik.

“Umumnya, saya mencari sikap positif. Sangat penting untuk menyukai orang-orang yang bekerja dengan anda. Jika tidak (berkelakuan baik) pekerjaan anda akan sangat menyedihkan,” jelas Musk.

Orang yang berakal sehat memiliki kemampuan untuk memahami suatu situasi dan membuat penilaian serta langkah yang tepat untuk mengatasi situasi tersebut. Meskipun biasanya seorang manajer yang membuat sebuah keputusan, namun, terkadang manajer akan menanyakan pendapat karyawannya mengenai keputusan yang harus dibuat.

Dilansir dari inc.com, Musk berkata bahwa mempekerjakan seseorang yang tidak dapat dipercaya hanya karena gelar yang dimiliki merupakan sebuah kesalahan besar.

Hal itu karena, orang tersebut tidak akan memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Bahkan yang terburuk, pegawai tersebut bisa merugikan perusahaan dan membuat perusahaan bangkrut. 

Tips terakhir dari Musk dalam merekrut pegawai adalah pelatihan. Ia berkata bahwa jika perusahaan telah menemukan orang-orang sesuai kriteria yang ditetapkan. Maka calon pegawai tersebut bisa dilatih untuk lebih maksimal dalam mengerjakan tugas yang diberikan perusahaan.