Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Jenis Investasi yang Cocok untuk Jangka Panjang, Bisa Dicoba!

ilustrasi investasi (pexels.com/AlphaTradeZone)
ilustrasi investasi (pexels.com/AlphaTradeZone)
Intinya sih...
  • Emas merupakan pilihan investasi jangka panjang yang stabil dan aman, nilainya cenderung meningkat seiring berjalannya waktu.
  • Saham blue chip dari perusahaan besar dianggap stabil dan memberikan dividen yang lebih stabil dalam jangka panjang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Investasi jangka panjang mungkin sering dipilih oleh banyak orang sebagai cara untuk membangun kekayaan secara stabil dan aman. Melalui strategi yang tepat, maka investasi tersebut bisa saja memberikan peluang hasil yang jauh lebih maksimal dalam kurun waktu bertahun-tahun lamanya, sehingga hal inilah yang dianggap menjanjikan.

Ada beberapa instrumen investasi yang ternyata memiliki karakteristik yang cocok untuk digunakan jangka panjang, sebab memiliki potensi keuangan yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Berikut ini merupakan beberapa jenis investasi yang dianggap cocok untuk jangka panjang, sehingga dapat menghadapi fluktuasi pasar dan inflasi dengan lebih baik jika dibandingkan dengan investasi jangka pendek.

1. Emas

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Emas telah lama dikenal sebagai salah satu pilihan investasi jangka panjang yang stabil dan juga aman. Hal ini dikarenakan nilai emas cenderung meningkat seiring berjalannya waktu, terutama pada saat terjadi inflasi ataupun kestabilan ekonomi, sehingga cukup banyak orang yang tertarik untuk memilihnya.

Emas dianggap mudah dicairkan dan tidak bergantung pada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan tertentu. Melalui sifatnya yang tahan terhadap potensi krisis ekonomi, maka tidak heran apabila emas dia jadikan sebagai salah satu pilihan yang paling ideal untuk menjaga nilai aset dalam jangka panjang.

2. Saham bluechip

ilustrasi investasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi investasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Saham blue chip merupakan saham yang berasal dari perusahaan besar, sehingga stabil dan memiliki kinerja keuangan yang jauh lebih kuat. Perusahaan-perusahaan tersebut pada umumnya sudah mapan dan terus mengalami perkembangan, sehingga harga sahamnya akan cenderung mengalami peningkatan dalam jangka yang panjang.

Saham blue chip dianggap kerap memberikan dividen yang lebih stabil, sehingga para investor tentu bisa memeroleh keuntungan tambahan. Meski memang harga saham bisa saja mengalami fluktuasi, namun dalam jangka panjang saham tersebut dianggap tetap berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan.

3. Properti

ilustrasi investasi properti (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi investasi properti (pexels.com/RDNE Stock project)

Investasi properti, seperti halnya apartemen rumah atau tanah sebetulnya merupakan aset dengan nilai yang terus meningkat. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan terhadap tempat tinggal dan lahan yang semakin terbatas untuk membuat harga properti jadi cewek naik dalam jangka panjang.

Properti bisa memberikan pemasukan yang pasif melalui penyewaan, sehingga hal ini dapat memberikan keuntungan ganda. Melalui manajemen yang baik, maka investasi properti bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan yang stabil, serta membawa keuntungan yang cukup menjanjikan di masa depan.

4. Reksadana saham

ilustrasi investasi (pexels.com/Alesia Kozik)
ilustrasi investasi (pexels.com/Alesia Kozik)

Reksadana saham sebetulnya merupakan pilihan investasi bagi kamu yang ingin berinvestasi di pasar saham, namun tidak memiliki cukup waktu atau keahlian untuk memilih saham sendiri. Dana tersebut akan dikelola oleh manajer investasi profesional yang akan mengalokasikan dana tersebut ke berbagai saham yang dirasa potensial.

Keuntungan utama reksadana saham terletak pada diversifikasi risiko, sehingga akan lebih aman jika dibandingkan membeli satu atau dua saham saja. Melalui jangka panjang, maka reksadana saham tersebut dianggap dapat memberi imbal hasil yang lebih tinggi khususnya pada ekonomi yang semakin terus berkembang.

Investasi jangka panjang ternyata memerlukan strategi yang matang dan juga kesabaran agar bisa memberikan hasil yang maksimal. Dengan memilih instrumen yang sesuai dengan profit risiko dan tujuan keuangan, maka kamu bisa membangun kekayaan secara bertahap. Perhatikan konsistensi dan kedisiplinan dalam berinvestasi agar membantumu untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us