Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dampak Baik Hilirisasi terhadap Perekonomian Indonesia

ilustrasi tenaga kerja (freepik.com/senivpetro)

Pemerintah tengah gencar melakukan upaya hilirisasi atau proses pengolahan sumber daya alam (SDA) menjadi barang setengah jadi atau siap pakai. Mengingat Indonesia jadi salah satu negara yang memiliki SDA melimpah, sayang banget, nih, kalau hanya diekspor dalam bentuk bahan baku mentah.

Lewat upaya hilirisasi yang sudah dimulai sejak beberapa tahun belakangan ini terbukti memberikan dampak positif pada perekonomian di Indonesia, salah satunya untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri. Manfaat apa lagi yang kita dapat dari upaya hilirisasi? Yuk, lihat lebih lengkapnya di bawah ini!

1. Meningkatkan nilai tambah

ilustrasi keuntungan (pixabay.com/nattanan23)

Nikel, bauksit, dan tembaga merupakan contoh sumber daya alam unggul yang dimiliki Indonesia. Upaya hilirisasi membantu mengolah sumber daya alam untuk meningkatkan nilai terhadap produk yang dihasilkan. Pengolahan pada bahan baku mentah dalam negeri akan sangat membantu meningkatkan nilai produk secara signifikan. Nilai jual terhadap produk akan meningkat sejalan dengan kualitas dari produk yang semakin baik. Ini menjadi salah satu tujuan dari upaya hilirisasi. 

Dalam salah satu pidatonya, Presiden Jokowi sempat mengungkapkan tentang peningkatan nilai perdagangan dari Rp17 triliun menjadi Rp450 triliun setelah kebijakan ekspor mentah diberlakukan. Lewat upaya hilirisasi, Indonesia melakukan transformasi ekonomi dari industri primer ke industri berbasis nilai tambah. 

Bukan hanya itu, dilansir dari YouTube #KementerianInvestasi/BKPM, pengerukan bijih bumi yang kemudian di proses menjadi konsentrat merupakan satu upaya hilirisasi yang dapat menghasilkan nilai tambah. Kementerian Investasi/BKPM juga mengungkapkan konsentrat, yang sudah memiliki nilai tambah 95 persen, begitu dimurnikan menjadi metal tembaga ada peningkatan 5 persen dari proses tersebut. Adapun, nilai tambahnya menjadi 100 persen. 

2. Menciptakan lapangan kerja

ilustrasi tenaga kerja (freepik.com/senivpetro)

Penciptaan lapangan kerja juga menjadi salah satu dampak baik dari upaya hilirisasi. Banyak tenaga kerja yang terserap dalam produksi dan pengolahan produk. Selain itu, lapangan kerja yang terbuka pun semakin beragam mengingat upaya hilirisasi berlangsung untuk berbagai sektor, seperti pertanian, mineral, hingga pertambangan. 

“Di Sulteng, sebelum hilirisasi, hanya 1.800 tenaga kerja yang terangkut di dalam pengolahan nikel. Setelah hilirisasi menjadi 71.500 tenaga kerja yang bisa bekerja karena adanya hilirisasi nikel di Sulteng,” ujar Presiden Jokowi seperti yang dikutip pada web setkab.go.id, (01/08/2023). 

Selain itu, lapangan pekerjaan yang semakin terbuka dapat meningkatkan semangat generasi muda. Keterampilan mereka pun semakin meningkat. Nantinya, mereka dapat bersaing dalam sekala nasional maupun internasional. 

3. Barang memiliki daya saing lebih tinggi

ilustrasi baterai kendaraan listrik (unsplash.com/Kumpan_electric)

Adanya pengolahan terhadap bahan baku mentah mampu memberi nilai tambah pada produk yang akan dijual. Barang-barang yang dihasilkan dari upaya hilirisasi juga dapat memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar internasional. Nilai tambah dari produk hilirisasi dapat menciptakan nilai ekspor yang semakin meningkat. Tentunya harganya pun lebih tinggi. Selain itu, upaya hilirisasi juga dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap impor.

4. Adanya berbagai inovasi

ilustrasi inovasi (unsplash.com/Kumpan_electric)

Upaya hilirisasi sendiri mendukung adanya berbagai inovasi terhadap sumber daya alam Indonesia. Banyak inovasi yang terus dikembangkan demi menghasilkan produk yang lebih inovatif. Selain sumber daya alam yang semakin bermanfaat, tentu inovasi produk akan memiliki daya saing dalam pasar global. Dengan begitu, ekspor dan nilai tambah produk juga semakin tinggi. Peningkatan dari segi devisa dan pendapatan negara pun akan terlihat.

5. Mendukung Indonesia mencapai SDGs

ilustrasi Sustainable Development Goals (freepik.com/freepik)

Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan merupakan salah satu tujuan dari upaya-upaya keberlanjutan hilirisasi. Masyarakat dapat secara langsung menikmati hasil dan kenyamanan dalam penggunaan produk hasil hilirisasi, dari sektor pertanian, pertambangan, mineral, dan sebagainya. Indonesia juga bisa turut berkontribusi pada SDGs nomor delapan, yaitu pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. Tingkat pengangguran bisa berkurang dan tidak ada diskriminasi berdasarkan identitas gender lagi.

Upaya hilirisasi dapat menjadi salah satu kunci untuk mencapai Indonesia emas. Indonesia bisa beralih dari industri primer menjadi industri berbasis nilai tambah. Hadirkan banyak manfaat, ayo, jadikan diri kamu salah satu yang berkontribusi mendukung #HilirisasiUntukNegeri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us