8 Rute Bus Perintis di Bali, Tarif Mulai Rp5 Ribu
Jakarta, IDN Times - DAMRI turut mengoperasikan armada bus perintis untuk delapan rute di Pulai Bali. Ada 24 unit bus yang dioperasikan, yang diberikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ke Perum DAMRI.
Adapun 24 armada jenis microbus itu melayani melayani masyarakat di berbagai rute pedalaman, bahkan hingga ke daerah 3TP (Terdepan, Terluar, Terpencil, dan Perbatasan).
1. Daftar rute bus perintis di Bali, tarif mulai Rp5 ribu
Berikut daftar rute perintis yang dilayani bus DAMRI:
- Terminal Bangli - Songan, tarif Rp5 ribu dengan jadwal keberangkatan setiap hari, pukul 06.00 hingga 15.00 WITA.
- Terminal Bangli - Tejakula, tarif Rp10 ribu dengan jadwal keberangkatan setiap hari, pukul 06.00 hingga 14.00 WITA.
- Terminal Bangli - Catur, tarif Rp 5ibu dengan jadwal keberangkatan setiap hari, pukul 07.00 hingga 10.00 WITA.
- Tenten - Desa Terunyan, tarif Rp5 ribu dengan jadwal keberangkatan setiap hari, pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.
- Bayunggede - Desa Terunyan, tarif Rp5 ribu dengan jadwal keberangkatan setiap hari, pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.
- Suana - Ped, tarif Rp5 ribu dengan jadwal keberangkatan setiap hari, pukul 06.00, 09.00, 12.00, dan 14.00 WITA.
- Batununggul - Batumadeg, tarif Rp10 ribu dengan jadwal keberangkatan setiap hari, pukul 06.00, 09.00, 12.00, dan 14.00 WITA.
- Junggut Batu - Lembongan, tarif Rp10 ribu dengan jadwal keberangkatan setiap hari, pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.
2. Bus perintis tunjang aktivitas masyarakat di wilayah 3TP
Plt. Corporate Secretary DAMRI, Siti Inda Suri mengatakan layanan perintis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mobilitas masyarakat di wilayah 3TP.
Berdasarkan data dari databoks, pada 2021, luas daratan Provinsi Bali sebesar 5.780,06 kilometer persegi dengan kepadatan penduduk sebanyak 4,27 juta. Dengan demikian, bus perintis DAMRI jadi solusi transportasi di area-area yang masih terisolasi untuk dapat meningkatkan mobilitas dan produktifitas masyarakat di area tersebut.
Menurut Siti, tersedianya transportasi sangat menunjang aktivitas masyarakat yang secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik regional maupun nasional.
3. DAMRI mau bus perintis jadi sistem transportasi berkelanjutan
Lebih lanjut, DAMRI menargetkan bus perintis bisa jadi sistem transportasi yang berkelanjutan di Bali
“Kemudian, harapan lainnya dengan hadirnya perintis ini yaitu dapat mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan (sustainable transport) salah satunya dengan menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat maupun pemerintah daerah” jelasnya.
