80 Persen Pengguna Twitter Tolak Ide Elon Musk Akun Centang Biru Bayar

Jakarta, IDN Times - Elon Musk mengumumkan bahwa Twitter akan menagih 8 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp125 ribu untuk biaya akun centang biru atau akun terverifikasi.
Musk mengklaim dana bulanan ini dilakukan demi meningkatkan langganan dan membuat Twitter mengurangi iklan.
1. Sempat ingin menagih 20 dolar Amerika
Sementara itu, lebih dari 80 persen pengguna Twitter, khususnya akun bercentang biru, mengatakan tak mau membayar biaya bulanan tersebut, tulis Express.co.uk. Data ni diketahui dari polling di Twitter.
Namun, sekitar 10 persen pengguna Twitter bersedia membayarnya, asal biaya diturunkan menjadi 5 dolar Amerika.
2. Lebih dari 80 persen tidak mau membayar
Sebelumnya, Musk sempat ingin menetapkan biaya akun centang biru sebesar 20 dolar Amerika. Namun, usulannya ini diprotes oleh Stephen King, seorang penulis ternama dunia.
“Kekuatan untuk pengguna centang biru seharga 8 dolar AS per bulan,” cuit Musk, Rabu (2/11/2022). Namun, Musk menambahkan bahwa harga ini akan disesuaikan dengan setiap negara.
3. Elon Musk pecat sejumlah dewan direksi Twitter

Elon Musk dilaporkan telah memecat dewan direksi Twitter dan langsung menjadi direktur utama atau CEO perusahaan tersebut. “Orang orang ini, yang merupakan direktur Twitter sudah tidak menjabat lagi,” ucap Musk.
Salah satu direktur yang dipecat Musk adalah Parag Agrawal. Selain itu ada Bret Taylor, Omid Kordestani, David Rosenblatt, Martha Lane Fox, Patrick Pichette, Egon Durban, Fei Fei Li dan Mimi Alemayehou.