Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Berdasarkan data Posko Nataru InJourney Airports, bandara tersibuk selama 19 hari penyelenggaraan angkutan Nataru adalah Soekarno-Hatta Tangerang (3,13 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (1,35 juta penumpang), Juanda Surabaya (768 ribu penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (532 ribu penumpang), dan Kualanamu Deli Serdang (463 ribu penumpang).
Sementara itu, top destinasi penerbangan domestik adalah Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar dan Palembang. Kemudian untuk penerbangan internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong dan Doha.
Bandara-bandara InJourney Airports selama periode Nataru juga mengoptimalkan utilisasi slot time penerbangan (ketersediaan waktu take off dan landing di bandara). Faik Fahmi memaparkan utilisasi slot time penerbangan di 37 bandara secara kumulatif cukup tinggi mencapai 82 persen.
“Sepanjang periode Nataru 2024/2025, InJourney Airports melayani 66.680 penerbangan pesawat take off dan landing atau meningkat 4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada periode Nataru kali ini terdapat 2.170 penerbangan tambahan (extra flight),” ujar Faik Fahmi.
Adapun pada Nataru ini InJourney Airports melayani 1.297 rute penerbangan yang terkoneksi atas 37 bandara, terdiri dari 827 rute domestik dan 470 rute internasional.