Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AHY Ungkap Tujuan Prabowo Bentuk Kemenko Infrastruktur

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono. (YouTube/Kementerian PU)
Intinya sih...
  • Menko IPK, AHY mengapresiasi pembentukan kemenko infrastruktur pertama kali dalam sejarah Indonesia.
  • Pembentukan kemenko infrastruktur mencerminkan urgensi dan visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk kemajuan Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, apresiasinya atas pembentukan kementerian koordinator (kemenko) yang secara khusus menangani bidang infrastruktur.

Menurut pria yang akrab disapa AHY, ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah pemerintahan Indonesia terdapat kementerian koordinator yang fokus pada infrastruktur.

"Tentu kita mengapresiasi karena untuk pertama kalinya dalam sejarah pemerintahan ada kementerian koordinator yang khusus membidangi infrastruktur," kata AHY dalam Opening Ceremony Konstruksi Indonesia 2024 di Jakarta, Rabu (6/11/2024).

1. Prabowo ingin angkat peran pembangunan infrastruktur

Presiden Prabowo Subianto menjamu tamu negara dengan makan malam bersama di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

AHY mengungkapkan, pembentukan kementerian koordinator khusus di bidang infrastruktur mencerminkan urgensi serta visi besar dari Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan tekad pemerintah untuk menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama dan pilar fundamental bagi kemajuan Indonesia.

"Ada sebuah urgensi dan juga visi besar dari Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk bisa mengangkat peran pembangunan infrastruktur ini menjadi yang terdepan sekaligus juga menjadi yang paling fundamental," paparnya.

2. Prabowo lanjutkan pembangunan yang dimulai presiden terdahulu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Pemerintahan menyadari pembangunan infrastruktur harus terus berlanjut sebagai bagian dari kesinambungan visi setiap pemimpin Indonesia sejak masa kemerdekaan.

Dia menyebut, Presiden Soekarno telah meletakkan dasar-dasar konstruksi dan infrastruktur yang hingga kini masih dapat dinikmati. AHY juga menekankan kontribusi para presiden berikutnya, seperti Soeharto, Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Megawati Soekarnoputri.

AHY menyebutkan upaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) serta Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang mengembangkan infrastruktur melalui proyek strategis nasional (PSN).

"Dan kini, saatnya Presiden Prabowo Subianto dengan pemerintahan dan Kabinet Merah Putih ini, kita melanjutkan segala yang sudah baik ke depan," ujarnya.

3. Prabowo mau proyek infrastruktur berdampak dan bermanfaat

Presiden Prabowo Subianto menyalami pengendara ojol dari dalam MV3 Garuda Limousine usai mengucap sumpah di Kompleks MPR, Senayan. (IDN Times/Alin Hallinah)

AHY menegaskan pentingnya memastikan pembangunan berjalan tanpa kebocoran anggaran, sesuai arahan Prabowo. Pihaknya bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga selalu diingatkan untuk menjaga efektivitas dan akuntabilitas setiap proyek.

"Kita juga selalu diingatkan agar terus kita kawal program-program, kebijakan-kebijakan, termasuk proyek-proyek strategis nasional agar benar-benar bisa sukses dan juga semakin bermanfaat dan berdampak untuk masyarakat kita," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Jujuk Ernawati
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us