Ini 5 Keuntungan Usaha Warung kopi, Menjanjikan! 

2. Profit cukup tinggi

Warkop Sija Beruang di Makassar menerapkan protokol kesehatan. Indra Abriyanto untuk IDN Times

Karena harganya yang serba murah, rata-rata omset penjualan harian pun tinggi, bahkan bisa mencapai 500 ribu – 1 juta rupiah per hari, dengan rata-rata keuntungan bersih sekitar 40 persen. 

Hal ini karena pelanggan yang duduk di warkop, apalagi pada jam malam, sering melakukan pembelian ulang atau repeat order, baik untuk menu yang sama atau menu minuman dan makanan lainnya. 

3. Kultur masyarakat Indonesia yang gemar minum kopi

Galeri Kopi Indonesia (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Kultur masyarakat Indonesia yang gemar minum kopi, serta senang berkumpul dan berinteraksi dengan orang lain, membuat warkop menjadi sahabat bagi seluruh lapisan masyarakat. Bahkan tidak jarang, warkop tertentu mempunyai nama tersendiri bagi pelanggan tetapnya. Biasanya nama warkop ini memakai nama pemilik, jalan di sekitar, atau ciri khas warkop tersebut.

Di warung kopi, kita bisa berkenalan dengan orang-orang baru atau membuat janji bertemu dengan teman dan menikmati minuman dan makanan yang murah. Tak heran jika warkop selalu ramai dan tak pernah sepi.

4. Warkop buka 24 jam

Ilustrasi warkop. instagram.com/warkoppitulikur

Adapun keuntungan usaha warkop lainnya adalah warkop ini seringnya buka 24 jam non-stop terutama yang buka di tempat-tempat keramaian seperti terminal, stasiun, pabrik, perumahan, dan lainnya. 

Cukup dengan merekrut 1-2 orang karyawan, pemilik warung bisa membuka warung kopinya full day.

5. Tidak membutuhkan tempat yang besar

Warkop/pergikuliner.com

Tidak seperti kafe-kafe modern, keuntungan usaha warkop lainnya adalah warkop tidak membutuhkan tempat yang luas. Cukup tempat yang minimalis dan memiliki beberapa meja dan bangku panjang yang cukup menampung beberapa pembeli. Praktis dan hemat biaya ya!