Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Akhir Pekan, Rupiah Banting Dolar AS ke Rp16.200-an

Ilustrasi uang tunai rupiah (pixabay.com/Mohamad Trilaksono)
Ilustrasi uang tunai rupiah (pixabay.com/Mohamad Trilaksono)
Intinya sih...
  • Kurs rupiah menguat 110 poin atau 0,67 persen ke Rp16.217,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini.
  • Nilai tukar rupiah menyentuh Rp16.289 per dolar AS menurut Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia.
  • Sentimen negatif terhadap dolar AS dipicu oleh penurunan peringkat kredit negara bagian AS dari Aaa menjadi Aa1 oleh Moody's baru-baru ini.

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan, Jumat (23/5/2025).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah ditutup menguat sebesar 110 poin atau 0,67 persen ke Rp16.217,5 per dolar AS sore ini. Pagi tadi, rupiah dibuka pada level Rp16.320 per dolar AS. Kurs rupiah bergerak di rentang Rp16.215-16.325,5 hari ini.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah menyentuh Rp16.289 per dolar AS.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kurs rupiah pada penutupan perdagangan Kamis (22/5/2025), yang berada di level RpRp16.313 per dolar AS. Data JISDOR BI menunjukkan rupiah mengalami penguatan pada sore ini dibandingkan kemarin.

2. Peringkat kredit AS menurun karena utang diprediksi melonjak

Menurut analis pasar keuangan, Ibrahim Assuaibi, sentimen negatif terhadap dolar AS dipicu oleh penurunan peringkat kredit negara bagian AS dari Aaa menjadi Aa1 oleh Moody's baru-baru ini, dengan alasan meningkatnya tingkat utang.

Peningkatan utang AS akan bertambah seiringan dengan lolosnya Rancangan Undang-Undang (RUU) pemotongan pajak yang diajukan Presiden Donald Trump.

RUU itu mencakup pemotongan pajak yang substansial, peningkatan pendanaan militer dan penegakan hukum perbatasan, dan pengurangan signifikan terhadap insentif energi hijau dan program sosial.

"Menurut Congressional Budget Office, RUU tersebut diproyeksikan akan menambah sekitar 3,8 triliun dolar AS pada utang nasional selama dekade berikutnya," ucap Ibrahim dalam keterangan resmi.

Di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2025 tetap tumbuh.

Pertumbuhan M2 pada April 2025 sebesar 5,2 persen secara year on year (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 6,1 persen (yoy), sehingga tembus Rp9.390 triliun.

3. Kurs rupiah diprediksi menguat pekan depan

Dengan faktor-faktor di atas, Ibrahim memprediksi kurs rupiah masih akan menguat pekan depan.

"Untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang  Rp16.140-16.220," ucap Ibrahim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
Vadhia Lidyana
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us