Akhir Pekan, Rupiah Menguat Seharian hingga ke Penutupan Rp16.251

Jakarta, IDN Times - Pergerakan rupiah di pasar spot menguat di akhir perdagangan pada Jumat (14/2/2025). Rupiah berada di level Rp16.251 per dolar Amerika Serikat (AS) di penutupan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 110 poin atau 0,67 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp16.361 per dolar AS.
1. Sejumlah mata uang di Asia menguat
Secara umum, pergerakan mata uang di sejumlah negara kompak menguat terhadap dolar AS pada sore ini. Berikut rinciannya:
- Bath Thailand menguat 0,22 persen
- Ringgit Malaysia menguat 0,48 persen
- Yuan China menguat 0,31 persen
- Rupee India menguat 0,02 perse
- Peso Filipina menguat 0,39 persen
- Won Korea menguat 0,56 persen
- Dolar Taiwan menguat 0,27 persen
- Dolar Singapura menguat 0,19 persen
- Dolar Hongkong menguat 0,05 persen
- Yen Jepang menguat 0,15 persen
2. Dolar AS melemah seharian
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra mengatakan, indeks dolar AS kembali dalam tekanan karena pasar berekspektasi data infikator inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) AS bakal menunjukan penurunan.
"Ini berkebalikan dengan ekspektasi sebelumnya bahwa tingkat inflasi di AS akan lebih tinggi dari sebelumnya," jelasnya.
3. Kenaikan harga emas picu kekhawatiran pasar
Menurut Ariston, kenaikan harga emas Internasional menjadi kekhawatiran pasar dan berpotensi mendorong rupiah lebih melemah. "Tapi di sisi lain, Harga emas internasional terlihat terus naik dari kemarin dan mendekati level tertinggi di kisaran 2.940 dolar AS per troy ons."
"Ini bisa mengindikasikan kekhawatiran pasar terhadap kondisi ekonomi global saat ini yang dibayangi oleh isu perang dagang belum mereda," imbuhnya.