Akhir Sesi 1: IHSG Balik ke 6.000 usai Trading Halt

- IHSG kembali ke level 6.000-an di penghujung perdagangan sesi I, melemah 494,51 poin atau 7,6 persen.
- Perdagangan efek sempat dihentikan sementara alias trading halt karena IHSG ambles 598,56 poin atau 9,19 persen ke level 5.912,06.
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke level 6.000-an di penghujung perdagangan sesi I.
Berdasarkan data IDX Mobile, IHSG melemah 494,51 poin atau 7,6 persen pada pukul 11.30 WIB. Pagi tadi, perdagangan efek sempat dihentikan sementara alias trading halt karena IHSG ambles 598,56 poin atau 9,19 persen ke level 5.912,06.
1. Pergerakan IHSG di sesi 1
Perdagangan efek dibuka kembali pada pukul 09.30 WIB, usai dihentikan selama 30 menit. Namun, setelah dibuka, grafik IDX Mobile menunjukkan IHSG masih melemah lebih dari 8 persen, tepatnya 8,04 persen ke level 5.987,36 pada pukul 09.37 WIB.
Adapun level tertinggi IHSG selama perdagangan sesi 1 ialah 6.030,37, dan level terendahnya 5.882,61.
2. Nilai transaksi tembus Rp11,58 triliun
Di hari pertama perdagangan efek setelah delapan hari libur Nyepi dan Lebaran, nilai transaksi mencapai Rp11,58 triliun selama sesi 1.
Adapun volume perdagangan mencapai 12,86 miliar lembar saham, dengan frekuensi sebanyak 802 ribu kali. Kemudian, hanya 24 saham yang menguat, 700 melemah, dan 234 saham stagnan.
3. Saham LQ45 kebakaran
Saham-saham di indeks LQ45 pun kebakaran hari ini. Sebut saja PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) anjlok 14,39 persen ke Rp565. Lalu, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang merosot 11,48 persen ke Rp1.195. Kemudian, PT Bank Jago Tbk (ARTO) jatuh 11,26 persen ke Rp1.300.
Saham BUMN juga kebakaran, seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) yang melemah 4,27 persen ke Rp3.810. Lalu, anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) koreksi 6,21 persen ke Rp755.