Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Amankan Listrik saat Nataru, PLN IP Siapkan 19 Gigawatt

PLN UID Suluttenggo memantau jaringan listrik di Sulawesi Utara-Gorontalo. (Dok. PLN UID Suluttenggo)

Jakarta, IDN Times - PLN Indonesia Power (PLN IP) menyiapkan daya netto sebesar 19 Gigawatt (GW) atau 19.131 Megawatt (MW), untuk mengamankan pasokan listrik saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Selama masa siaga mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, korporasi menyiagakan 4.777 petugas untuk menjaga keandalan pembangkit listrik.

1. PLN IP pastikan kecukupan daya listrik selama momen Nataru

Apel Siaga Kelistrikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kantor Pusat PLN, Senin (16/12). (dok. PLN)

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengatakan kecukupan daya listrik dari seluruh unit PLN Indonesia Power yang tersebar di 107 wilayah Indonesia, memiliki daya secara netto hingga 19.131 MW. 

"PLN Indonesia Power siap menjaga keandalan kelistrikan jelang perayaan natal tahun 2024 dan tahun baru 2025 dengan kapasitas daya netto sebesar 19.131 MW," kata Edwin dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).

2. PLN IP kerahkan 4.777 personil jaga pasokan listrik di Nataru

Apel Siaga Kelistrikan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 di Kantor Pusat PLN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Edwin menjelaskan dalam menjaga keandalan pasokan listrik saat perayaan Natal dan Tahun Baru, PLN Indonedia Power mengerahkan 4.777 petugas, di antaranya terdiri dari 1.518 personil operasi, 675 personil pemeliharaan, dan 2.584 personil pengamanan di sejumlah titik. 

Ribuan petugas yang disiagakan di 76 lokasi tersebut bertugas menghindari gangguan oprasional pada pembangkit. Selain itu, jika terjadi gangguan maka akan cepat teratasi, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat saat momen Nataru.

"PLN Indonesia Power juga menyiagakan 33 unit kendaraan damkar, 25 unit ambulans dan peralatan pendukung lainnya, serta material cadang gangguan dalam jumlah cukup," papar Edwin.

3. PLN IP sudah lakukan pemeliharaan pembangkit sejak awal

Ilustrasi Petugas PLN saat melakukan perbaikan (dok. PLN UID Jateng dan DIY)

Menurut Edwin, selama masa siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai 18 Desember 2024 sampai 8 Januari 2025, PLN Indonesia Power tidak melakukan pemeliharaan pembangkit yang dapat berpotensi memadamkan aliran listrik. 

"Kami telah melakukan pemeliharaan pembangkit lebih awal, sehingga gangguan pasokan listrik yang disebabkan pemeliharaan pembangkit dapat diminimalisir," tutur dia.

Edwin menegaskan seluruh personil PLN Indonesia Power telah didoktrin untuk selalu berpegang pada prinsip kerja profesionalisme, integritas, dan pelayanan prima, untuk menjamin pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh Indonesia. 

4. Beban listrik saat perayaan Nataru diprediksi sentuh 39 GigaWatt

logo PLN (pln.co.id)

Sementara, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan beban puncak saat perayaan Natal dan Tahun Baru diproyeksikan menyentuh 39 gigawatt, dengan daya mampu pasok (DMP) sebesar 53 GW.

Dalam menyambut Nataru 2024, sistem kelistrikan pun telah dipastikan dalam kondisi siap, mulai dari pasokan energi primer, pembangkitan, sistem transmisi, sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan yang didukung penuh PLN grup.

"Beban puncak pada saat Natal dan tahun baru adalah sekitar 39 GW. Daya mampu pasok yang kita siapkan adalah 53 GW, artinya ada reserve margine sebesar 14 gigawatt," kata Darmawan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us