4 Cara Optimalkan Kinerja Timmy Menurut CEO IDN Media
Dok. IDN Media/Herka Pangaribowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rasa nyaman saat bekerja dipercaya dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Ketika sebuah perusahaan mampu membuat seorang karyawan merasa diterima dan diapresiasi, karyawan tersebut tentu makin mampu memusatkan pikiran dan perhatiannya pada pekerjaanya. Founder dan CEO IDN Media, Winston Utomo, membagikan 4 hal yang perlu diperhatikan perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja karyawannya.
1. Ciptakan guidelines yang jelas
Unsplash.com/Bruce MarsSebuah perusahaan juga harus menciptakan seperangkat prinsip dasar. Selain untuk membangun hubungan yang baik, adil, dan sehat antara klien, rekan kerja, pemegang saham, dan masyarakat, prinsip ini juga dapat membentuk shared-values yang karyawan dan pimpinan dapat aplikasikan dengan sepenuh hati.
“Pada case IDN Media, kami memiliki Timmyness. Namun, menurut kami, Timmyness ini jangan sampai hanya jadi suatu alat abstrak berisikan aturan. Lebih dari itu, Timmyness harus mengakar di hati tiap Timmy一Timmyness harus jadi budaya yang terus-menerus diaplikasikan oleh Timmy,” terang Winston.
Dalam pelaksanaannya, Winston menegaskan bahwa shared-believes sebenarnya dapat diwujudkan dengan cara yang sederhana, yakni melalui tingkah laku karyawan sehari-hari: baik dalam berkomunikasi, berperilaku, dan berinteraksi satu sama lain. Bila dapat terlaksana dengan baik, nilai-nilai tersebut juga dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan perusahaan.
2. Ciptakan objektif dan target yang jelas dan tepat
pexels.comSetiap perusahaan tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, tim manajemen harus bersama-sama mendiskusikan deskripsi kerja masing-masing karyawan. Hal ini dilakukan guna mendukung tercapainya visi dan misi perusahaan. Saat karyawan mengerti apa tujuannya bekerja, di saat itulah ia mulai menyadari bahwa ia harus memberikan outcome yang tak kurang dari standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
"Dalam menerapkannya, OKR (Objective Key Result) bisa diberlakukan. Ini wajib dilaksanakan supaya Timmy tidak bingung dengan apa yang akan mereka kerjakan. Dengan adanya OKR, tiap orang memiliki target masing-masing. Harus diingat, target itu tak hanya harus dicapai oleh tim sales saja, lho, ya," terang Winston.
3. Jangan buat sistem yang micro-managed
Editor’s picks
trainingindustry.comManusia adalah aspek utama yang dapat menentukan pasang surut perjalanan bisnis sebuah perusahaan. Oleh karenanya, memilih dan mengelola Sumber Daya Manusia menjadi beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan secara matang oleh perusahaan.
"Pilihlah orang yang tepat, bukan yang terbaik, sebab ia yang datang dengan kualifikasi terbaik pun belum tentu dapat menjiwai kultur perusahaan yang telah diterapkan. Perusahaan juga jangan sampai micro-managed, ya," kutip Winston.
Pada dasarnya, micromanagement adalah suatu gaya kepemimpinan yang ditandai dengan adanya pengawasan dan pengarahan berlebihan dari atasan. "Selagi IDN Media sudah berikan OKR, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, dan sediakan guidelines yang jelas, ya, tak perlu khawatir. Sisanya kita serahkan ke Timmy," ujarnya.
Dengan demikian, Timmy dan karyawan pada umumnya akan merasa dipercaya, diberi tanggung jawab penuh atas target mereka sendiri. "Let them know how they should do things, then let them do what they do," ucap Winston memberi kesimpulan.
4. Buat panggilan khusus untuk karyawan perusahaan
Dok. IDN MediaPanggilan khusus untuk karyawan biasanya dibuat berdasarkan tujuan tertentu. Bisa untuk membuat ciri khas, menciptakan suasana santai, atau mempersingkat pengucapan. Menurut Winston, panggilan khusus sebenarnya merepresentasikan harapan agar tiap karyawan dapat menjadi sosok yang positif, sesuai dengan makna filosofis di balik nama panggilan itu.
Timmy, misalnya, sebuah panggilan yang telah ditetapkan oleh Winston untuk memanggil karyawan IDN Media. “Saat itu, saya berpikir, friendly nickname apa yang cocok untuk mereka yang kerja di IDN Media. Saya kemudian terinspirasi oleh seorang pemain basket yang saya idolakan. Tim Duncan,” ia mengawali cerita mengenai latar belakang ditetapkannya Timmy sebagai panggilan khusus untuk karyawan IDN Media.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kepribadian Tim Duncan, “Biasa dipanggil Timmy, Tim Duncan ini adalah tipe orang yang selalu mengusahakan yang terbaik untuk apa pun yang ia lakukan. Ia selfless, rendah hati, loyal一Tim adalah seorang pemain yang mampu bertahan selama 19 tahun di satu tim yang sama, San Antonio Spurs. Integritasnya pun luar biasa.”
Bagi Winston, seorang karyawan bukanlah sekadar karyawan. Mereka adalah manusia dengan asa dan kapabilitas yang patut dihargai lebih. “Panggilan khusus untuk mereka merupakan suatu penghargaan yang sederhana, namun akan selalu melekat,” terang Winston.
Berita Terkini Lainnya
