Jakarta, IDN Times - Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Pinka Haprani, anak dari Ketua DPR RI Puan Maharani telah resmi menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, mengikuti jejak politik sang ibu.
Selain menyita perhatian karena usianya yang masih muda, kekayaan yang dilaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menarik untuk disimak.
Putri dari Ketua DPR Puan Maharani itu, berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia maju dari daerah pemilihan Jawa Tengah IV melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
Politikus kelahiran 8 Desember 1998 ini telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Pelantikannya berlangsung pada 1 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 10 September 2024, Diah melaporkan total harta kekayaannya mencapai Rp38.076.495.350.
Dalam laporan tersebut, aset utama Diah terdiri dari beberapa bidang tanah dan bangunan dengan nilai total mencapai Rp35.025.879.200. Berikut rincian harta tidak bergerak miliknya:
1. Sebidang tanah seluas 616 m2 di Kota Jakarta Timur senilai Rp2.515.879.200.
2. Sebidang tanah seluas 1.020 m2 di Kota Jakarta Selatan senilai Rp17.500.000.000.
3. Sebidang tanah seluas 2.340 m2 di Gianyar, Bali, senilai Rp10.000.000.000.
4. Sebidang tanah seluas 616 m2 di Kota Jakarta Selatan dengan nilai Rp15.000.000.000.
Selain itu, perempuan berusia 25 tahun ini juga melaporkan kas dan setara kas senilai Rp3.050.616.150. Tidak terdapat laporan mengenai alat transportasi, mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, atau harta lainnya.
Ada sebanyak 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024. Jumlah tersebut meningkat dari periode sebelumnya yang hanya memiliki 575 anggota.
Pelantikan tersebut dilakukan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, dan dihadiri oleh para pemimpin negara serta partai politik yang lolos ambang batas parlemen, termasuk PDI Perjuangan yang berhasil memperoleh kursi terbanyak di DPR.