Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rusdi Kirana Anggota DPR RI 2024-2029 Terkaya, Hartanya Tembus Rp2,6 T

Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Rusdi Kirana dilantik menjadi anggota DPR dan Wakil Ketua MPR RI.
  • Kekayaannya tercatat sebesar Rp2,6 triliun, terdiri dari tanah, bangunan, alat transportasi, surat berharga, kas, dan setara kas.

Jakarta, IDN Times - Rusdi Kirana telah dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Bos Lion Air ini menyatakan telah pensiun mengelola maskapai penerbangan tersebut.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjadi pimpinan MPR RI periode 2024-2029. Dia dilantik dalam Rapat Paripurna Penetapan Pimpinan MPR RI pada awal Oktober lalu.

Dia merupakan salah satu anggota parlemen dari latar belakang pengusaha. Dengan bisnisnya yang sukses, dia merupakan anggota DPR paling tajir untuk periode lima tahun ke depan.

Lalu berapa harta kekayaan Rusdi Kirana?

Berdasarkan Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) khusus calon penyelenggara negara yang dilaporkan pada 31 Juli 2024, kekayaannya tercatat sebesar Rp2,6 triliun yang terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta harta lainnya.

1. Rincian harta kekayaan

ilustrasi menghitung harta waris (freepik.com/Freepik)

Adapun total harta kekayaan tanah dan bangunan sebesar Rp289,09 triliun, terdiri atas 10 tanah dan bangunan, dengan rincian:

  1.  Tanah dan Bangunan seluas 202 m2/180 m2 di Kab/kota Jakarta Barat (hasil sendiri) Rp397.540.000
  2. Tanah dan bangunan seluas 75 m2/50 m2 di Kab/kota Jakarta Barat (hasil sendiri) Rp278.703.480
  3.  Tanah dan bangunan seluas 100 m2/70 m2 di Singapura (hasil sendiri) Rp12.340.785.000
  4. Tanah dan bangunan seluas 110 m2/80 m2 di Singapura (hasil sendiri) Rp14.102.361.744
  5. Tanah dan bangunan seluas 2010 m2/300 m2 di Kab/kota Jakarta Barat (hasil sendiri) Rp29 miliar
  6. Tanah dan bangunan seluas 180 m2/170 m2 di Singapura (hasil sendiri) Rp182.581.740.600
  7. Tanah dan bangunan seluas 6.000 m2/500 m2 di Malaysia (hasil sendiri) Rp8.728.365.455
  8. Tanah dan bangunan seluas 1.124 m2/350 m2 di Kab/kota Jakarta Barat (hasil sendiri) Rp34.722.458.349
  9. Tanah dan bangunan seluas 86 m2/74 m2 di Kab/kota Jakarta Barat (hasil sendiri) Rp2,6 triliun
  10. Tanah dan bangunan seluas 504 m2/100 m2 Kab/kota Jakarta Barat (hasil sendiri) Rp4.342.000.000.

Sementara harta dalam bentuk alat transportasi dan mesin berupa mobil Lexus LM3502WATGGH31RLNZX8 Tahun 2020 seharga Rp3,035 miliar.

Selain itu, dia juga memiliki surat berharga senilai Rp2,17 triliun, kas dan setara kas sebesar Rp137,31 miliar. Rusdi tidak memiliki utang, sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp2,6 triliun.

2. Rusdi Kirana salah satu pendiri Lion Air

Ilustrasi Pesawat Lion Air. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dikutip dari laman resmi Lion Air, Rusdi Kirana merupakan salah satu pendiri Lion Air dan menjabat sebagai presiden direktur hingga 2014.

Rusdi terus terlibat aktif dalam arahan strategis jangka panjang Lion Group, termasuk Lion Air selama ini. Kemudian ada 2017 lalu, dia diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.

Rusdi juga pernah menjabat sebagai anggota Penasihat Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan wakil ketua PKB.

3. Lion Air akan dilimpahkan ke generasi kedua

Pesawat Lion Air (unsplash.com/Fasyah)

Rusdi yang pensiun dari Lion Air, akan melimpahkan pengelolaan maskapai yang didirikannya tersebut kepada generasi kedua. 

"Saya sudah 61 tahun karena saya sudah melimpahkan kepada generasi kedua," kata Rusdi Kirana di Gedung DPR/MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10/2024). 

Rusdi mengaku tidak akan bisa membagi waktunya untuk memimpin dua organisasi yang berbeda. 

"Saya sudah ada waktu di sini karena enggak mungkin kita sebagai pengusaha airline disambi sebagai parlemen atau sebaliknya karena ini sangat sibuk," tutur dia.

Mengenai rencana Lion untuk melakukan penawaran umum atau Initial Public Offering (IPO) pada tahun depan, dia tidak memberikan jawaban pasti.

"Let's see (mari kita lihat)," ujar Rusdi.

Ketika disingung mengenai target dana dari aksi korporasi tersebut sebesar Rp7 triliun, menurutnya, dengan value perusahaan saat ini maka dana tersebut bisa saja dihimpun. Itu karena Lion Air telah beroperasi selama 25 tahun secara global. 

"Kita punya value kan harusnya kita bisa segitu ya (Rp7 triliun)," ucap dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us