Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies Baswedan Pamer Ekonomi Jakarta Tumbuh Dua Digit ke Investor

Gubernur Anies Baswedan hadir dalam acara penghargaan Bhumandala Award pada Jumat, 27 November 2020 (Instagram.com/aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memamerkan pertumbuhan ekonomi Ibu Kota yang tumbuh dua digit pada kuartal II-2021 dalam Jakarta Investment Forum 2021, Kamis (11/11/2021).

“Pada kuartal kedua 2021, pertumbuhan ekonomi Jakarta meningkat 10,9 persen secara tahunan (year on year),” kata Anies, dalam sambutannya.

Di samping itu, total investasi Jakarta pada kuartal III-2021 juga meningkat 7,2 persen secara tahunan. Dengan begitu, kata Anies, ekonomi Jakarta mulai pulih secara signifikan.

1. Jakarta siap menerima investasi

ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Anies mengatakan, dengan kondisi COVID-19 yang sudah cukup terkendali, Jakarta siap menerima banyak investasi. Di sisi lain, pelonggaran PPKM level 2 menjadi level 1 juga menjadi indikasi yang baik bagi investor.

“Angka ini merupakan angka signifikan yang menunjukkan pemulihan ekonomis lokal dan menjadi indikator ekonomi yang menunjukkan bahwa Jakarta, pada faktanya, sudah siap untuk bisnis dan lebih banyak investasi,” terang dia.

2. Hampir 11 juta orang sudah divaksinasi di Jakarta

Ilustrasi vaksin (Dok. ANTARA FOTO)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Jokowi jilid I ini menyebut, hingga 9 November 2021, sedikitnya 11 juta orang di Jakarta sudah menerima vaksin dosis pertama. Sedangkan, lebih dari setengah penerima dosis pertama juga sudah mendapat suntikkan dosis kedua.

“Sebagai hasilnya, Jakarta masuk ke dalam jajaran top 50 kota dengan respons pengendalian COVID-19 terbaik,” terangnya.

3. Isu yang disorot Anies dalam Jakarta Investment Forum (JIF)

Gedung-gedung tinggi menjulang di Jakarta (IDN Times/Besse Fadhilah)

Anies menyoroti banyak isu dalam Jakarta Investment Forum (JIF), antara lain keberlanjutan urban, kesehatan urban, dan juga pariwisata urban. Dia menyebut, semua calon investor memiliki kesempatan yang sama.

“Kami percaya para stakeholder harus diberikan kesempatan yang setara untuk mempromosikan invoasi dalam layanan publik. Sehingga, kami membuka mekanisme kerja sama publik-privat atau mekanisme B to B dengan pemerintah daerah atau perusahaan kami, yang mana kami punya banyak,” kata dia.

Melalui JIF, Pemprov DKI juga memberikan pengalaman investor dalam berinvestasi di Jakarta lewat pelayanan terpadu satu pintu. Sehingga, investor dapat bisa lebih mudah dalam mengurus perizinan.

“Kami mengupayakan percepatan dan relaksasi regulasi untuk memberi anda kesempatan bergerak lebih leluasa,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us