Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lira: Pengertian, Dampak, dan Solusinya

Nilai mata uang Turki, Lira, jatuh terus seiring keterlibatan Turki dalam Konflik Nagorno-Karabakh di Kaukasus. twitter.com/NickWalterson

Istilah Lira mungkin jarang kamu dengar dalam keseharian, terlebih jika kamu tidak berkecimpung dalam dunia bisnis dan finance. Lira awalnya merupakan mata uang beberapa negara, seperti Turki, San Varino, dan Vatikan. Meskipun saat ini sudah berganti menjadi euro.

Untuk diketahui, Lira ternyata memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perekonomian sejumlah negara. Penasaran dengan fakta-fakta tentang Lira? Mulai dari apa itu lira, penyebutannya di berbagai negara, pengaruhnya, hingga dampaknya terhadap pasar global? Simak artikel ini sampai akhir, ya!

1. Pengertian Lira

Sumber gambar: ibtimes.co.uk

Lira adalah sebutan untuk beberapa unit mata uang. Mengapa disebut beberapa? Sebab alat pembayaran tersebut dahulu menjadi mata uang negara Turki, San Varino, dan kota Vatikan, yang kemudian diganti nama dan panggilannya menjadi euro.

Nama tersebut sebetulnya muncul saat nilai troy round juga muncul. Dalam bahasa latinnya disebut sebagai libra atau perak dengan kemurnian super tinggi. Libra juga dianggap sebagai dasar dari sistem moneter kekaisaran Romawi. 

Namun, saat Eropa yang memilih untuk melanjutkan sistem moneter tersebut, kekaisaran Carolingian dengan sistem Romawi mengadopsi julukan baru, yakni librae, solidi, dan denarii.

2. Penyebutannya di berbagai negara

Ilustrasi mata uang lira (Pixabay)

Sistem tersebut juga dimanfaatkan pada abad pertengahan di sejumlah negara, seperti Inggris, Perancis, dan Italia. Jadi, Lira sudah diyakini panggilannya dengan penyebutan masing-masing di setiap negara. 

Pound untuk penyebutan di Inggris, Livre untuk Prancis, sedangkan lira untuk Italia. Lira venesia merupakan mata uang yang dimanfaatkan di Italia dan mendapat pengaruh dari Republik Venesia. Maka dari itu, mata uang tersebut menjadi populer dalam perdagangan dan hubungan Mediterania sebelah timur.

3. Pengaruhnya pada indeks harga saham gabungan (IHSG)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 14,52 poin atau 0,29 persen ke posisi 5.053,66 (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia telah memerah dan keberadaannya melemah. Namun, krisis Turki diyakini tidak memiliki dampak terhadap fenomena tersebut.

Nilai tukar rupiah memang sempat mengalami masa anjlok atau penurunan. Namun, sentimen investor yang membawa reaksi negatif juga mempengaruhi gejolak ekonomi yang membawa tekanan pada IHSG dan rupiah untuk terus berlanjut.

Apa yang membuat IHSG dan rupiah akhirnya tertekan? Dampak negatif ini memang merupakan rambatan dari kasus yang terjadi di Turki, yaitu mata uang lira juga anjlok sampai 20%. 

Berbeda dengan Amerika Serikat yang mengenakan bea masuk untuk dua kali lipat pada baja maupun aluminium di negara tersebut. Persoalan tersebut merembet ke emerging market yang lain. Hal itu berakibat pada pelaku pasar yang merasa agak khawatir dengan segala dampak yang terjadi di Turki.

4. Pasar global menjadi lemah

Produksi Chery Omoda 5 untuk pasar global (Dok Chery Indonesia)

Pelemahan ekonomi dari Lira tadi ternyata juga berdampak pada kelemahan pasar global. Sedangkan pemerintah Turki belum mengambil tindakan terhadap kestabilan mata uang yang jatuh di Asia. Bursa regional masyarakat terus bergerak negatif. 

Itulah depresiasi mata uang yang sempat terjadi pada lira. Lalu nyatanya banyak negara yang menjadi imbas dari hal-hal tersebut. Bank Indonesia sendiri telah melakukan intervensi pasar untuk meredam tekanan pelemahan rupiah.

Namun, banyak negara yang lebih lemah, seperti Swedia yang mengalami penurunan hingga 3%, euro 2%, dan pounds 3,5%. Padahal, jenis-jenis tersebut adalah mata uang terbesar dan kuat.

5. Menyebabkan enraging market atau mata uang negara berkembang menurun

unsplash.com/Vladimir Solomyani

Enraging market untuk rupee di India juga mengalami hal serupa. Mata uang untuk negara berkembang, seperti Afrika Selatan, Argentina, Meksiko, sampai Rusia mulai tergelincir. Mereka sama-sama seperti Turki yang sangat bergantung pada modal asing, yakni dolar.

Kebijakan dari Turki sebetulnya sudah ada sejak dahulu dengan Giro Wajib Minimum atau dana minimum yang harus dipelihara oleh sejumlah bank dengan saldo rekening rental sebagai wujudnya.

Upaya mereka untuk melakukan mitigasi terhadap kemungkinan terburuk krisis di Turki juga sedang diupayakan. Presidennya masih menganggap bahwa turunnya mata uang tersebut ada lantaran serangan ekonomi yang dilakukan oleh AS. 

6. Apa dampaknya secara umum?

Ilustrasi kondisi perekonomian masyarakat. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Transmisi yang paling cepat sebetulnya sangat terasa saat krisis Turki berada pada sektor keuangan, yaitu ketika indeks saham dan nilai mata uang sedang mengalami penurunan. Untuk perdagangan, dampaknya diperkirakan terbatas.

Jika transmisi tersebut berakibat pada sektor keuangan yang juga semakin memburuk, maka ada beberapa dampak yang dihasilkannya:

1. Harga bahan-bahan baku akan menjadi lebih mahal. Harga kebutuhan pokok menjadi lebih tinggi, dibandingkan sebelumnya.

2. Inflasi semakin naik dan tidak diikuti oleh kenaikan pendapatan masyarakat, sehingga pada akhirnya daya beli masyarakat yang akan tergerus. Indonesia harus lebih berhati-hati dengan memantau gejolak dan perkembangan di negara tersebut.

3. Situasi di Turki juga tidak hanya pada finansial, tetapi juga ekonomi dan sejumlah masalah yang terjadi pada security atau politik global. Efek menular atau contagion effect akan berimbas pada negara dengan transaksi lebar.

7. Solusi yang bisa diterapkan

Ilustrasi perdagangan ekspor. IDN Times/Istimewa

Simpelnya, solusi yang bisa diberikan adalah memajukan bidang ekspor ke negara tujuan alternatif. Insentif tersebut dapat terus bergerak di bidang pertambangan dan industri manufaktur harus tetap berjalan.

Nah, itulah tadi beberapa hal tentang lira yang memiliki imbas terhadap mata uang negara lain dari penurunannya. Dari fenomena tersebut, sekarang kamu sudah memiliki gambaran terhadap peran dan sistem mata uang yang terjadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama Wisnu Oktyandito
Yunisda DS
Yogama Wisnu Oktyandito
EditorYogama Wisnu Oktyandito
Follow Us