Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Kartu BPJS (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Jakarta, IDN Times - BPJS Kesehatan resmi menjalin kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) selaku bank syariah terbesar di Indonesia. Kerja sama sebagai upaya untuk meningkatkan kemudahan akses pembayaran iuran JKN-KIS.

Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Arief Witjaksono Juwono Putro mengatakan sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbanyak BPJS Kesehatan berupaya memperluas kanal pembayaran iuran JKN-KIS, tak hanya melalui jaringan perbankan konvensional, namun juga menjangkau bank syariah.

“Kerja sama dengan BSI merupakan kerja sama pertama kalinya BPJS Kesehatan dengan mitra perbankan syariah. Kami berharap layanan autodebit di BSI bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta JKN-KIS di Indonesia,” katanya dalam acara penandatanganan kerja sama autodebit antara BPJS Kesehatan dengan BSI. 

1. Kerja sama dengan BSI berdampak positif terhadap program JKN-KIS

Tarik tunai tanpa kartu ATM melalui BSI Mobile (Dok. PT Bank Syariah Indonesia Tbk)

Arief menjelaskan, kerja sama autodebet dengan BSI diharapkan juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan kepesertaan Program JKN-KIS yang saat ini telah mencapai lebih dari 235 juta jiwa dari total penduduk Indonesia maupun meningkatkan kolektabilitas iuran segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

“Kami ucapkan terima kasih kepada BSI yang sudah bersama-sama menjaga sustainabilitas Program JKN-KIS. Kerja sama autodebit ini melengkapi beberapa kerja sama yang sudah dilakukan dengan BSI, seperti Supply Infrastructure Financing (SIF), Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN, dan kerja sama lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholder JKN-KIS,” ujar Arief.

2. Pendaftaran autodebit iuran JKN-KIS mudah

Editorial Team

Tonton lebih seru di