Bahlil Ungkap Negosiasi Divestasi 12 Persen Saham Freeport Sudah Final

- Pemerintah kantongi 63% saham Freeport
- Divestasi saham tanpa biaya
- Freeport bangun 2 universitas dan RS di Papua
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menyatakan negosiasi penambahan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah final.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan Freeport Mc-MoRan akan melepas atau melakukan divestasi 12 persen sahamnya ke pemerintah melalui Holding BUMN Industri Pertambangan, PT Mining Industry Indonesia atau MIND ID.
"Negosiasi tambahan Freeport sudah saya nyatakan final, sudah penambahan 12 persen," kata Bahlil di Sarinah, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
1. Pemerintah bakal kantongi 63 persen saham Freeport

Dengan tambahan 12 persen, maka pemerintah Indonesia mengantongi 63 persen saham PTFI, dari sebelumnya 51 persen.
Divestasi saham merupakan salah satu syarat Freeport untuk memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi perusahaan di Papua. IUPK Freeport dijadwalkan berakhir pada 2041.
2. Divestasi saham tanpa dipungut biaya

Sebelumnya, CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Indonesia (Danantara Indonesia) Rosan Roeslani mengungkapkan, Freeport McMoran setuju melepas 12 persen saham untuk Indonesia tanpa dipungut biaya (free of charge).
Awalnya, Indonesia membidik Freeport menyetujui divestasi atau pelepasan saham sebesar 10 persen. Namun setelah melakukan negosiasi, Indonesia berhasil meningkatkannya menjadi 12 persen secara gratis alias tanpa biaya.
"Mereka sudah menyetujui untuk memberikan saham 12 persen, free of charge (tanpa dipungut biaya/gratis)," kata Rosan di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Jakarta, dikutp dari ANTARA, Selasa (30/9/2025).
3. Freeport bakal bangun 2 universitas dan RS

Rosan menambahkan, Freeport juga setuju membangun dua universitas, dan dua rumah sakit (RS) di dekat wilayah operasionalnya. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan peran dokter di Papua.
"Nanti dua rumah sakit dan dua universitas akan dibangun di sana, di Papua," ucap Rosan.