Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers di Kemenko Perekonomian. (IDN Times/Triyan).
Airlangga menuturkann, serangkaian langkah strategis yang disiapkan pemerintah pada semester II-025 difokuskan pada optimalisasi pelaksanaan program prioritas pemerintah, antara lain Program Makan Bergizi Gratis, akselerasi Koperasi Desa Merah Putih. Selain itu, pembangunan 3 juta rumah sebagai bagian dari solusi perumahan nasional sekaligus memacu pertumbuhan sektor konstruksi dan penyerapan tenaga kerja.
"Dalam pelaksanaan program-program yang memerlukan rekrutmen tenaga kerja baru, termasuk di MBG akan diprioritaskan untuk masyarakat Desil-1 dan Desil-2," kata dia.
Untuk mencapai target pertumbuhan tahun ini, Airlangga mengatakan, sinergi kebijakan melalui APBN dan non-APBN sangat diperlukan. Airlangga mendorong percepatan realisasi belanja kementerian dan lembaga, khususnya dengann alokasi anggaran besar untuk memercepat penyerapan APBN.
Di bidang investasi, pemerintah menekankan pentingnya peningkatan kualitas data serta aksesibilitas informasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri (KI) melalui sinergi dengan BPS. Selain itu, pemerintah juga mendorong percepatan implementasi Kredit Investasi Padat Karya, peningkatan target Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), percepatan implementasi Kredit Program Perumahan, dan penyerapan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Di samping itu, pemerintah juga melakukan penguatan di sisi konsumsi rumah tangga yang dilakukan melalui optimalisasi program padat karya tunai. Dia berharap seluruh langkah tersebut dapat menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan global yang semakin kompleks.