Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bandara Kualanamu Dikelola Asing, AP II Pastikan Tak Banyak TKA Datang

Konferensi pers Angkasa Pura Aviasi (Kamis, 30/12/2021). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - PT Angkasa Pura II (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan GMR Airports untuk proyek hub penerbangan transit internasional di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara. Nantinya, GMR Airports akan menjadi operator Bandara Kualanamu.

GMR Airports merupakan perusahaan asal India. Direktur Angkasa Pura Aviasi, Haris memastikan tak akan banyak tenaga kerja asing (TKA) yang masuk ke Bandara Kualanamu meski dikelola oleh GMR Airports. 

"Jadi kami jaminkan bahwa kemitraan strategis ini semua tenaga existing akan kita pakai semua, jadi tidak ada yang dikesampingkan," ujar Haris di Bandara Kualanamu, Kamis (30/12/2021).

1. Jumlah tenaga kerja asing yang masuk Bandara Kualanamu tak akan lebih dari 10 orang

Konferensi pers Angkasa Pura Aviasi (Kamis, 30/12/2021). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menurutnya, tenaga kerja yang akan masuk di Bandara Kualanamu hanya jabatan level atas saja. Itu pun jumlahnya tidak lebih dari 10 orang. 

"Jadi GMR ini hanya menempatkan (tenaga asing) di key level position saja, jadi kurang lebih ada 8-10 orang saja," katanya.

2. Pembagian investasi pembangunan hub transit pesawat internasional

Direktur Angkasa Pura Aviasi, Haris (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Haris menjelaskan, Angkasa Pura II memiliki saham 51 persen dalam investasi pengembangan hub transit internasional. Sedangkan GMR Airports memiliki saham 49 persen.

"Tapi nanti ada skema bahwa nanti GMR akan mencari pendanaan lain di luar dari hal ini, tetapi yang pasti adalah porsi sharing-nya berdasarkan kepemilikan saham," ucapnya.

3. Alasan Angkasa Pura II jalin kerja sama dengan GMR Airports

Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin membeberkan alasannya menjalin kerja sama dengan GMR Airports. 

"Pendanaan itu salah satu hal. Hal yang lain adalah expansion traffic, expertise sharing, dan equity partnership," kata Awaluddin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us