Bank Mandiri Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Bank Mandiri berhasil puncaki pangsa pasar sindikasi

Jakarta, IDN Times - Bank Mandiri konsisten memperkuat eksistensi sebagai lembaga keuangan tepercaya dalam mendukung sektor usaha lewat dukungan pembiayaan dengan skema sindikasi. Hal itu terlihat dari posisi Bank Mandiri dalam jajaran puncak beberapa League Table Indonesian Borrower Loan kategori Mandated Lead Arranger (MLA), Bookrunner, dan Administrative Agent dalam lima tahun terakhir. 

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati, menjelaskan bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri mempercepat ekspansi usaha dan pengembangan bisnis pelaku usaha yang berkontribusi langsung terhadap perekonomian di dalam negeri. 

"Seiring dengan recovery dari pandemik COVID-19 dan sejalan dengan momentum iklim ekonomi yang mengarah ke level positif, kami optimis volume kredit sindikasi di tahun 2022 akan meningkat,” ujar Indah, Kamis (30/6).

Tren positif ini juga tecermin lewat pertumbuhan kredit sindikasi yang membaik, termasuk di Bank Mandiri. Mengacu pada data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri tercatat menduduki posisi puncak sebagai Mandated Lead Arrangers (MLA) dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 19,84% di Indonesia pada 1 Januari-27 Juni 2022.

1. Bank Mandiri berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total US$942

Bank Mandiri Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaDirektur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati. (Dok. Bank Mandiri)

Dari sisi MLA, Bank Mandiri juga telah berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total sebesar US$942 juta hingga 27 Juni 2022. Adapun dari sisi Bookrunner, Bank Mandiri juga berhasil menduduki posisi wahid lewat perolehan pangsa pasar mencapai 36,52% dengan total nilai menembus US$768 juta. 

Indah mengungkapkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai MLA maupun Bookrunner ini tidak sedikit yang melibatkan lembaga keuangan internasional bukan hanya dari lembaga keuangan domestik. Hal ini disebabkan demand atas Indonesian Syndicated Loan di luar negeri yang cukup tinggi, sehingga Mandiri juga menggandeng partner-partner bank di luar negeri untuk ikut berpartisipasi pada kredit sindikasi yang di-arrange Bank Mandiri.  

“Sebagai bank yang fokus pada bisnis wholesale, Bank Mandiri memiliki keunggulan serta komitmen yang kuat dalam dukungan kepada pembiayaan berskema sindikasi. Kami berharap upaya ini juga dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya. 

Baca Juga: Bank Mandiri Dukung Ditjen Pajak Kembangkan NPWP 16 Digit 

2. Bank Mandiri sinergi dengan anak perusahaan untuk mendukung bisnis utama

Bank Mandiri Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaGedung Bank Mandiri (IDN Times/Besse Fadhilah)

Seperti diketahui, Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Hubungan Kelembagaan, Commercial, Micro & SME, Consumer Banking, Treasury, dan International Banking

Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya, yaitu Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Indonesia (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (Kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution), dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura).

3. Bank Mandiri terus mengembangkan layanan dan produk perbankan digital

Bank Mandiri Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaAplikasi Livin by Mandiri. (agoaga.com)

Dalam ekspansi bisnis, Bank Mandiri terus mengembangkan layanan dan produk perbankan digital yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah korporasi dan ritel. Kopra by Mandiri merupakan solusi digital bagi industri nasional yang menyatukan para korporasi sampai pelaku usaha kecil menengah dalam suatu ekosistem digital single access yang sangat mudah dan solutif seperti layanan cash management, forex, trade & guarantee, Supply Chain Management, virtual account sampai solusi keuangan terintegrasi berbasis Application Programming Interface (API). 

Adapun layanan digital ritel meliputi aplikasi Livin’ by Mandiri, kartu prabayar Mandiri e-money, serta layanan informasi berbasis kecerdasan buatan Mandiri Intelligent Assistant (MITA) pada akun resmi WhatsApp Bank Mandiri di +62 811-84-14000.

Hingga Maret 2022, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.217 jaringan kantor, yang terdiri atas 2.572 kantor cabang dan 1.645 kantor mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 13.119 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC), serta jaringan e-banking yang meliputi New Livin' by Mandiri, SMS Banking dan Call Center 14000. 

Untuk informasi detail tentang Bank Mandiri, kamu bisa akses di sini ya! (WEB)

Baca Juga: Mandiri Sekuritas Proyeksi IHSG Bisa Tembus 7.800 di Akhir 2022 

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya