Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Begini Daftar Pembagian Tugas 3 Wamen BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir bersama ketiga Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria (paling kiri), Kartika Wirjoatmodjo (kedua dari kiri), dan Aminuddin Ma’ruf (paling kanan). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Wamen BUMN I, Tiko, bertugas membantu Erick dalam pembinaan 24 BUMN.
  • Daftar 24 BUMN yang dibina Tiko termasuk PLN, Pertamina, dan Garuda Indonesia.
  • Dony Oskaria bertanggung jawab dalam pembinaan 23 BUMN seperti Bank Mandiri, BRI, dan Telkom Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir telah membagikan tugas terhadap ketiga Wakil Menteri (Wamen) BUMN. Wamen BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko bertugas untuk membantu Erick merumuskan dan melaksanakan tugas pembinaan terhadap 24 BUMN. Sementara itu, Wamen BUMN II Dony Oskaria membina 23 BUMN.

Adapun pembagian itu dituangkan dalam Instruksi Menteri BUMN nomor INS-1/MBU/11/2024 tentang Pelaksanaan Tugas Wakil Menteri dalam rangka Pembinaan BUMN yang diteken pada 1 November 2024. Berikut rincian pembagian tugas kepada Tiko, Wamen BUMN II Dony Oskaria, Wamen BUMN III Aminuddin Ma’ruf.

1. Daftar portofolio 24 BUMN yang dibina Kartika Wirjoatmodjo

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Berikut daftar 24 BUMN yang dibina Tiko:

  1. PT Pupuk Indonesia (Persero)
  2. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food
  3. Perum Bulog
  4. PT Hutama Karya (Persero)
  5. PT Waskita Karya (Persero) Tbk
  6. PT Adhi Karya (Persero) Tbk
  7. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
  8. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
  9. PT Brantas Abipraya (Persero)
  10. Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas)
  11. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI
  12. PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA
  13. Perum DAMRI
  14. PT Pertamina (Persero)
  15. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN
  16. PT Pos Indonesia (Persero)
  17. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN
  18. Perum Perhutani
  19. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney
  20. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
  21. Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNP)
  22. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo
  23. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI
  24. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

2. Daftar 23 BUMN portofolio Dony Oskaria

Wakil Menteri BUMN (II), Dony Oskaria. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Berikut daftar 23 BUMN yang dibina Dony Oskaria:

  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI
  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI
  4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN
  5. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)
  6. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
  7. PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
  8. PT Taspen (Persero)
  9. PT ASABRI (Persero)
  10. PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID
  11. PT Danareksa (Persero)
  12. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
  13. PT Bio Farma (Persero)
  14. PT Jasa Marga (Persero) Tbk
  15. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
  16. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
  17. PT LEN Industri (Persero)
  18. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI
  19. Perum Jasa Tirta I
  20. Perum Jasa Tirta II
  21. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI)
  22. Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
  23. Perum LKBN Antara.

3. Aminuddin Ma'ruf tak dapat tugas pembinaan BUMN

Wakil Menteri BUMN (III), Aminuddin Ma’ruf beserta keluarga. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Wakil Menteri BUMN (III), Aminuddin Ma’ruf beserta keluarga. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam bagian ketiga Instruksi Menteri tersebut, Aminuddin Ma’ruf tak mendapatkan tugas pembinaan BUMN. Namun, dia ditugaskan membantu Erick dalam perumusan dan/atau pelaksanaan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).

Ada tiga tugas utama Aminuddin, sebagai berikut:

  1. Pengembangfan kebijakan dan koordinasi pemangku kepentingan terkait ESG.
  2. Perumusan kebijakan dan koordinasi terkait pemetaan isu sosial dan lingkungan dalam setiap penugasan dan proses bisnis.
  3. Perumusan kebijakan dan koordinasi terkait perhitungan atau tolak ukur yang jelas pada indikator penerapan ESG untuk kesuksesan dalam setiap penugasan dan proses bisnis.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us