Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BEI Sebut BUMN Absen IPO dalam 2 Tahun Terakhir

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • IPO upaya BEI memperbesar kapitalisasi pasar bursa saham
  • BEI ingin tambah jumlah investor pasar modal
  • BEI punya 955 perusahaan tercatat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah absen selama beberapa waktu terakhir dari kegiatan pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO) di pasar modal.

Hal itu sangat disayangkan Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengingat BUMN memiliki kapitalisasi pasar yang besar.

"Kita mesti lihat bahwa dua tahun terakhir ini tidak ada BUMN maupun anak perusahaan BUMN yang listing di bursa. Jadi kita masih lihat banyak potensi atas perusahaan-perusahaan BUMN untuk listing di bursa efek," kata Iman, dikutip Kamis (30/10/2025).

1. IPO upaya BEI memperbesar kapitalisasi pasar bursa saham

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Iman menjelaskan, IPO sebuah perusahaan menjadi salah satu upaya untuk memperbesar kapitalisasi pasar bursa saham. IPO perusahaan dengan dengan kapitalisasi pasar besar juga menjadi upaya BEI untuk memenuhi kebutuhan suplai di pasar modal.

"Dari sisi suplai tadi tentu saja kita berharap makin banyak perusahaan-perusahaan dengan market kapitalisasi yang besar listing di bursa. Jadi artinya kita perbesar," kata Iman.

2. BEI ingin tambah jumlah investor pasar modal

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sejalan dengan itu, dari sisi permintaan alias demand, Iman juga menyatakan BEI berupaya terus menambah jumlah investor pasar modal. Pada 2026, BEI telah menargetkan tambahan 2 juta investor baru yang diharapkan mampu mendongkrak transaksi harian bursa.

"Target kita adalah bahwa setiap tahun peningkatannya sekitar dua juta investor baru, tapi bukan hanya jumlah dua juta yang penting, tapi peningkatan transaksi harian. Tentu saja dengan peningkatan transaksi harian dampaknya pasti IHSG-nya akan naik, market cap-nya juga akan naik," tutur Iman.

3. BEI punya 955 perusahaan tercatat

Yupi resmi IPO di BEI (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Stock Exchange)
Yupi resmi IPO di BEI (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Stock Exchange)

Hingga 24 Oktober, terdapat 955 perusahaan tercatat di BEI dengan penambahan 23 saham baru tahun ini. Adapun total penghimpunan dana atas seluruh efek sepanjang tahun ini mencapai Rp202,6 triliun.

Kemudian dari sisi demand, dalam periode sama terdapat lebih dari 4,2 juta investor baru atau meningkat 28 persen dibandingkan tahun lalu. Dengan begitu, total investor di pasar modal Indonesia kini mencapai 19,1 juta investor.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in Business

See More

BRI Selesaikan Penyaluran Dana Rp55 Triliun di Sektor Produktif

30 Okt 2025, 22:18 WIBBusiness