Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Taipan India Mukesh Ambani Orang Terkaya di Asia?

Mukesh Ambani (Dok Reliance)
Mukesh Ambani (Dok Reliance)
Intinya sih...
  • Mukesh Ambani adalah orang terkaya di Asia menurut Forbes dan Bloomberg
  • Ambani memimpin Reliance Industries yang bergerak di banyak sektor, termasuk energi hijau
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bos Tesla, Elon Musk merupakan orang terkaya di dunia dengan harta mencapai lebih dari 400 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Lalu siapa orang terkaya di Asia?

Taipan asal India, Mukesh Ambani disebut-sebut sebagai orang terkaya di kawasan Asia. Untuk mengetahui kebenarannya, berikut penelusuran IDN Times, mengutip data Forbes dan Bloomberg.

1. Daftar orang terkaya Asia versi Forbes

Ilustrasi orang terkaya (Pixabay)
Ilustrasi orang terkaya (Pixabay)

Forbes pada awal April lalu telah merilis daftar Orang Terkaya di Dunia 2025. Daftar orang paling tajir urutan teratas didominasi miliarder asal AS.

Adapun di posisi puncak ditempati Elon Musk dengan kekayaan sebesar 342 miliar dolar AS. Sementara dari Asia, urutan tertinggi dalam daftar tersebut diwakili Mukesh Ambani dengan kekayaan bersih diperkirakan mencapai 92,5 miliar dolar AS.

Dalam daftar Orang Terkaya Dunia 2025 tersebut, Ambani berada di peringkat 18. Sedangkan wakil Asia lainnya setelah Ambani, yakni miliarder asal China, Zhang Yiming dengan kekayaan 65,5 miliar dolar AS. Pendiri TikTok itu berada di peringkat 23 daftar orang terkaya dunia Forbes.

Sementara jika mengutip data real time billionaires Forbes, Ambani masih bertahan sebagai orang terkaya di Asia. Posisinya masih sama di urutan 18 data real time tersebut, dengan kekayaan naik menjadi 105,3 miliar dolar AS.

Namun peringkat kedua orang terkaya Asia dalam daftar real time billionaires berubah. Konglomerat air minum asal China, Zhong Shanshan berada di peringkat kedua dengan kekayaan 78,7 miliar dolar AS, disusul Zhang Yiming dengan kekayaan 69,3 miliar dolar AS.

2. Daftar orang terkaya Asia versi Bloomberg

Zhong Shanshan (Website/nongfuspring.com)
Zhong Shanshan (Website/nongfuspring.com)

Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index per 21 September 2025, Ambani tercatat sebagai orang terkaya Asia. Berada di peringkat 18 orang terkaya dunia dalam daftar tersebut, kekayaannya diperkirakan mencapai 100 miliar dolar AS.

Sementara orang terkaya Asia lainnya dalam daftar itu, ditempati rekan senegaranya, Gautam Adani. Pendiri dan Ketua Grup Adani ini memiliki kekayaan 87 miliar dolar AS.

Orang terkaya Asia di urutan berikutnya berasal dari China. Mereka, yakni Zhong Shanshan dengan kekayaan 79 miliar dolar AS, Ma Huateng dengan kekayaan 69,9 miliar dolar AS, dan Zhan Yiming dengan kekayaan 59,6 miliar dolar AS.

3. Tentang Mukesh Ambani

Mukesh Ambani (Wikimedia Commons)
Mukesh Ambani (Wikimedia Commons)

Merujuk data Forbes dan Bloomberg, Mukesh Ambani benar merupakan orang terkaya di kawasan Asia. Berikut profil singkat Ambani, dikutip dari Forbes.

Ambani memimpin dan mengelola Reliance Industries, yang bergerak di banyak sektor, meliputi petrokimia, minyak dan gas (migas), telekomunikasi, ritel, media, dan jasa keuangan. Dia memperluas bisnis Reliance ke energi hijau, di mana perusahaan akan berinvestasi 80 miliar selama 10-15 tahun ke depan untuk energi terbarukan dan membangun kompleks baru di samping kilangnya.

Adapun Reliance didirikan orang mendiang ayahnya, Dhirubhai Ambani. Dhirubhai merupakan pedagang benang dan produsen tekstil skala kecil. Setelah kematian ayahnya pada 2002, Mukesh dan adiknya, Anil membagi kerajaan bisnis keluarga.

Sementara itu, tiga anak Ambani bergabung dengan dewan direksi Reliance pada 2023. Putra sulungnya, Akash memimpin perusahaan keuangan Jio Financial Services. Sedangkan putrinya Isha mengawasi ritel serta layanan keuangan, dan putra bungsunya Anant fokus di bisnis energi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

4 Strategi Mengelola Risiko saat Trading Forex Harian

21 Sep 2025, 19:49 WIBBusiness