Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BI: Modal Asing Masuk Bersih Rp15,31 triliun pada 11-14 Agustus

Ilustrasi Cadangan Devisa (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Cadangan Devisa (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Aliran modal asing masuk Rp15,31 triliun ke pasar keuangan domestik
  • Nonresiden catat jual neto Rp57,48 triliun di pasar saham dan Rp94,52 triliun di SRBI.
  • Kurs rupiah ditutup melemah 53,5 poin atau 0,33 persen ke Rp16.168,5 per dolar AS sore ini
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai Rp15,31 triliun pada pekan ketiga bulan Agustus, yakni periode transaksi 11-14 Agustus 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso mengatakan mayoritas aliran modal asing melalui Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp7,88 triliun, kemudian pasar saham sebesar Rp5,37 triliun.

"Berdasarkan data transaksi 11–14 Agustus 2025, nonresiden tercatat beli di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia sebesar Rp2,05 triliun," tegasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/8/2025).

1. Asing tercatat outlfow di pasar saham Rp57,48 triliun

Pertumbuhan uang (pixabay.com)
Pertumbuhan uang (pixabay.com)

Lebih lanjut sepanjang tahun 2025, berdasarkan data setelmen hingga 14 Agustus 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp57,48 triliun di pasar saham dan Rp94,52 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp71,83 triliun di pasar SBN.

Kemudian premi CDS Indonesia 5 tahun per 14 Agustus 2025 sebesar 67,72 bps, turun dibanding dengan 8 Agustus 2025 sebesar 73,78 bps.

2. Rupiah ditutup melemah pada akhir perdagangan kemarin sore

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Nilai tukar atau kurs rupiah melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Jumat, (15/8/2025).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah ditutup melemah 53,5 poin atau 0,33 persen ke Rp16.168,5 per dolar AS sore ini. Pagi tadi, rupiah dibuka melemah 38,5 poin ke Rp16.153,5 per dolar AS.

3. Perang dagang berpotensi memanas dengan China

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (x.com/WhiteHouse)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (x.com/WhiteHouse)

Menurut analis pasar keuangan, Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah disebabkan penguatan indeks dolar AS terhadap mata uang berbagai negara. Efek tarif resiprokal Presiden AS, Donald Trump, masih memicu sentimen negatif pelaku pasar terhadap instrumen berisiko.

Apalagi, China dan AS masih memperpanjang gencatan senjata atas pengenaan tarif resiprokal, yang dinilai bisa memicu kenaikan tarif, dan perang dagang akan memanas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us