Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Biang Kerok Gangguan MRT Jakarta: Kabel Listrik Rusak

Jakarta, IDN Times - Pada Jumat (10/9) pukul 13.41 WIB kemarin terjadi gangguan operasional MRT Jakarta. Ternyata, gangguan listrik itu disebabkan adanya kerusakan kabel.

Lebih rinci, kabel 20 kV yang menghubungkan Gardu Induk Taman Sambas dengan Gardu Traksi di Cipete Raya (CPR) dan Lebak Bulus (LBB) mengalami kerusakan. Hal itu diketahui setelah perusahaan melakukan investigasi.

"Ditemukan adanya gangguan listrik internal yang disebabkan oleh adanya kerusakan kabel 20 kV yang menghubungkan Gardu Induk Taman Sambas dengan Gardu Traksi di Cipete Raya dan Lebak Bulus," kata Plt. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo dalam keterangan resminya yang dikutip, Minggu (12/9/2021).

1. MRT Jakarta telah kembali beroperasi

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Meski begitu, MRT Jakarta telah kembali beroperasi sejak Sabtu, (11/9) kemarin mulai pukul 06.00 WIB. BUMD Jakarta itu menyatakan MRT telah aman untuk beroperasi.

"MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pengguna layanan MRT Jakarta atas ketidaknyamanan yang diakibatkan dari adanya gangguan yang terjadi kemarin," tutur Ahmad.

2. Telah dilakukan perbaikan awal pada gangguan listrik

Ilustrasi MRT Jakarta. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Pada saat gangguan terjadi, MRT Jakarta langsung melakukan perbaikan awal pada sejumlah kabel yang mengalami kerusakan yang sumber gangguan kelistrikan tersebut.

Selanjutnya, dilakukan investigasi terkait kondisi panel listrik untuk gardu traksi, serta investigasi secara detail dan menyeluruh pada sistem kelistrikan MRT Jakarta dengan melibatkan Tim Independen untuk mengetahui penyebab kerusakan kabel dan Langkah-langkah komprehensif yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keandalan kelistrikan.

3. Jam operasional diubah

IDN Times/Ashari Arief

Selain itu, perusahaan juga melakukan pemulihan operasi dengan meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan. Untuk itu, selama proses perbaikan sistem kelistrikan berlangsung, tepatnya sampai hari ini, perusahaan melakukan perubahan sementara jam operasional yang semula sampai pukul 21.30 WIB menjadi sampai pukul 19.00 WIB dengan jarak waktu tempuh antar kereta 20 menit.

"Keamanan serta keselamatan penumpang merupakan prioritas utama MRT Jakarta," ucap Ahmad.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us