Bos Patagonia Alihkan Seluruh Pendapatan Perusahaan ke Yayasan Amal

Jakarta, IDN Times - Miliarder pendiri ritel pakaian dengan merek Patagonia, Yvon Chouinard, mengaku dirinya telah menyerahkan perusahaannya kepada sebuah yayasan amal.
Chouinard mengatakan di bawah struktur kepemilikan baru, setiap keuntungan tidak lagi diinvestasikan kembali dalam bisnis, namun akan digunakan untuk memerangi perubahan iklim.
1. Bos Patagonia alihkan dana Rp1,489 triliun ke yayasan amal

Keputusan Bos Patagonia tersebut akan berdampak pada pengalihan dana berjumlah sekitar 100 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,489 triliun dari keuntungan yang didapatkan perusahaan.
"Meskipun sangat luas, sumber daya bumi ada batasnya, dan jelas kita telah melampaui batasnya," kata Chouinard, tentang keputusannya menyerahkan kepemilikan perusahaannya kepada sebuah yayasan amal, seperti dilansir BBC, Kamis (15/9/2022).
2. Holdfast Collective kini miliki 98 persen sahan Patagonia

Keluarga Chouinard sendiri telah memindahkan kepemilikan perusahaan ke dua entitas baru. Patagonia Purpose Trust, yang dipimpin keluarga tersebut, tetap menjadi pemegang saham pengendali perusahaan, tetapi hanya akan memiliki 2 persen dari total sahamnya.
Sedangkan, lembaga filantropi Holdfast Collective, sebuah badan amal AS yang telah mendedikasikan eksistensinya untuk memerangi krisis lingkungan, sekarang memiliki semua saham non-voting sekitar 98 persen dari perusahaan.
"Setiap tahun uang yang kami hasilkan setelah diinvestasikan kembali dalam bisnis akan dibagikan sebagai dividen untuk membantu memerangi krisis," kata Chouinard.
3. Patagonia didirikan pada 1973

Patagonia sendiri dikenal dengan menjual pakaian outdoor dan kebutuhan untuk mendaki gunung ke lebih dari 10 negara.
Didirikan pada 1973, Patagonia diperkirakan mempunyai pendapatan 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp22,3 triliun tahun ini, sementara kekayaan bersih Chouinard diperkirakan 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp17,8 triliun.