Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BP-AKR Masih Menimbang Opsi Beli BBM dari Pertamina

20250910_151946(2).jpg
Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura. (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • BP-AKR masih menimbang opsi pembelian BBM dari Pertamina
  • Berharap ada solusi yang saling menguntungkan
  • Spesifikasi BBM akan dibahas teknis
  • Pertamina akan ikuti ketentuan dari pemerintah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan usaha bahan bakar minyak (BBM) BP-AKR menyampaikan kesiapan menjajaki berbagai alternatif buat memenuhi menipisnya stok di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik mereka. Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura merespons saran pemerintah terkait opsi pembelian BBM dari Pertamina.

Dia menjelaskan kemungkinan tersebut memang terbuka, tetapi masih berupa usulan dan belum ditetapkan sebagai keputusan resmi.

"Ya itu kan baru saran ya. Tapi maksudnya, ya kami kan tetap melihat apa pun potensinya, alternatif-alternatifnya gitu. Jadi tidak menutup kemungkinan ya kita hanya bersikukuh kepada satu hal," katanya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Vanda menambahkan, perusahaan perlu melakukan evaluasi menyeluruh sebelum mengambil setiap langkah dan keputusan. Perusahaan akan mempertimbangan berbagai potensi dan risiko yang mungkin muncul.

1. Berharap ada solusi yang saling menguntungkan

20250910_151946(3).jpg
Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura. (IDN Times/Trio Hamdani)

Vanda juga menyampaikan terima kasih karena BP-AKR sebagai badan usaha BBM swasta diundang untuk berdialog. Pertemuan tersebut penting untuk saling memberi masukan dan memahami kompleksitas yang dihadapi masing-masing pihak.

"Tentunya kan ini butuh masukan dua arah juga ya. Kami juga perlu mendengar dari badan usaha seperti Pertamina seperti apa, mungkin juga dari Pertamina juga mendengarkan dari kami juga kompleksitasnya seperti apa gitu. Jadi mungkin hari ini lebih sama-sama saling memahami gitu," ujarnya.

Dia menekankan yang dicari perusahaan adalah solusi yang menguntungkan semua pihak alias win-win solution. Hal yang tak kalah penting adalah agar solusi tersebut juga berdampak positif bagi masyarakat.

"Karena ya mohon maaf sampai saat ini memang produk kami tidak lengkap gitu," paparnya.

2. Spesifikasi BBM akan dibahas teknis

Ilustrasi SPBU BP AKR Indonesia
Ilustrasi SPBU BP AKR Indonesia (bp.com)

Terkait kemungkinan pembelian dari kilang Pertamina, Vanda menjelaskan setiap perusahaan memiliki standar dan spesifikasi BBM masing-masing. BP-AKR, kata dia, akan menyerahkan persyaratan yang dimiliki perusahaan untuk kemudian dibicarakan lebih lanjut.

"Masing-masing perusahaan itu pasti punya spesifikasi dan standarnya sendiri-sendiri. Kami akan serahkan requirements yang kami punya. Nanti akan dibicarakan lebih lanjut. Yang mesti dievaluasi juga dari tim Pertamina-nya juga. Mungkin yang tim teknisnya pasti akan lebih memahami," kata dia.

3. Pertamina akan ikuti ketentuan dari pemerintah

Pengecekan TBBM Ampenan. (dok. Pertamina)
Pengecekan TBBM Ampenan. (dok. Pertamina)

PT Pertamina Patra Niaga merespons pernyataan pemerintah yang meminta agar SPBU swasta bisa membeli BBM dari Pertamina jika mengalami kekosongan stok. Perusahaan siap mengikuti ketentuan yang disampaikan pemerintah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth Marchelino Verieza menyampaikan Pertamina berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Dia menekankan pasokan energi yang aman dan terjamin tetap menjadi prioritas utama.

"Pertamina dalam hal ini sebagai badan usaha berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat termasuk mengikuti ketentuan yang disampaikan pemerintah," kata dia pada Rabu (3/9/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us

Latest in Business

See More

Kemnaker Gandeng Glints TapLoker Integrasikan Lowongan Kerja Nasional

10 Sep 2025, 22:46 WIBBusiness