Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Minyak goreng, sembako yang sering penyumbang inflasi. Foto ilustrasi: IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan siap memberikan sanksi tegas bagi pelaku usaha atau penjual yang menjual minyak goreng di atas harga eceran tertinggi (HET). Sanksi tersebut akan terbagi dua, administrasi dan sosial.

Pemerintah telah menetapkan, HET minyak goreng per 1 Februari 2022 akan mengalami perubahan. HET minyak goreng akan dibagi ke tiga struktur, yakni minyak goreng curah, kemasan ekonomis, dan premium.

Untuk minyak goreng curah, HET yang ditetapkan adalah Rp11.500 per liter. Sementara, minyak goreng kemasan ekonomis harganya Rp13.500 per liternya. Untuk kemasan premium, HET menyentuh Rp14 ribu.

Luthfi menegaskan pemerintah akan mengawasi penerapan kebijakan ini. Dia memastikan akan memberikan sanksi kepada oknum-oknum yang melanggar ketentuan tersebut.

Editorial Team

Tonton lebih seru di