Jakarta, IDN Times - Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyalurkan kredit UMKM Rp701 triliun atau 78 persen dari total kredit. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, sepanjang 2019 1,2 juta nasabah UMKM telah naik kelas.
"Apabila diakumulasi selama 2 tahun, total nasabah BRI yang naik kelas ada 5,5 juta nasabah," kata Sunarso dalam acara Brilianpreneur UMKM Expo di Jakarta, Jumat (20/12).
Sunarso mengatakan, nasabah UMKM tak hanya didorong naik kelas, melainkan juga bersaing di pasar global melalui ekspor. Hingga saat ini, BRI membina 155 pelaku UMKM. Selain itu, anggota rumah kreatif berbagai bidang usaha seperti fashion, makanan, minumam, craft, home decoration, dan lain-lain.
"Di acara Briliantpreneur ini juga ada coaching clinic, misalnya soal branding dan packaging untuk jadi eksportir, tata cara mendapatkan lisensi produk halal di negara-negara muslim, talkshow, UMKM award, dan banyak lagi," tutur Suharso.
Sunarso melanjutkan, BRI juga melakukan bisnis matching dan mempertemukan 144 pelaku usaha dan 174 pembeli mancanegara. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, hingga Australia.
"Kami memfasilitasi pelaku UMKM untuk go global, berdaya saing internasional secara berkelanjutan dan melalui penyempurnaan terus," ujarnya.
Selain itu, kata Sunarso, BRI juga secara aktif melaksanakan pemberdayaan UMKM dan pembinaan rumah kreatif BUMN. BRI telah membina 328 ribu anggota inkubator bisnis UMKM agar naik kelas.
"BRI juga secara aktif menyalurkan program kemitraan dan bina lingkungan," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb