Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • BRI salurkan KUR Rp27,72 triliun dalam 2 bulan pertama 2025, manfaatkan oleh 649,6 ribu debitur UMKM.
  • Lebih dari separuh penyaluran KUR dialokasikan ke sektor produksi, dengan sektor pertanian menerima penyaluran terbesar.

Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp27,72 triliun dalam dua bulan pertama 2025. Ini merupakan upaya BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, nilai tersebut setara dengan 15,84 persen dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan pemerintah. Pada periode yang sama, sebanyak 649,6 ribu debitur pengusaha UMKM telah menerima manfaat dari penyaluran KUR ini.

"Akumulasi penyaluran KUR BRI sejak 2015 hingga Februari 2025, yang telah mencapai Rp1.285 triliun dengan total penerima lebih dari 43,33 juta debitur," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin  (10/3/2025). 

1. BRI pastikan KUR tersalurkan pada sektor strategis

Kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di Jakarta. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Tak hanya dari sisi jumlah penyaluran, BRI memastikan KUR tersalurkan ke sektor-sektor strategis yang berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini tercermin dalam distribusi penyaluran KUR, di mana lebih dari separuh atau sekitar 55,88 persen dialokasikan ke sektor produksi.

Adapun untuk sektor ekonomi dengan penyaluran terbesar adalah sektor pertanian, dengan total penyaluran KUR mencapai Rp11,57 triliun.

"Besarnya penyaluran ini selaras dengan upaya Pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan Indonesia," ucapnya.

2. BRI perkuat ekosistem pembiayaan UMKM

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, BRI berkomitmen memperkuat ekosistem pembiayaan UMKM agar semakin berdaya saing dan mampu berkembang secara berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” tuturnya. 

3. Strategi BRI genjot penyaluran KUR

Kantor BRi (bri.co.id)

Supari menyatakan, BRI akan terus menjalankan strategi yang telah diterapkan untuk mendorong penyaluran KUR. Salah satu strategi utama adalah revitalisasi tenaga pemasar mikro sebagai financial advisor yang menguasai ekosistem di suatu wilayah.

Strategi ini menjadi tulang punggung dalam pelaksanaan berbagai program pemberdayaan BRI, seperti Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM, sebuah platform pemberdayaan berbasis digital.

"Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya menghadirkan one-stop solution bagi pelaku usaha mikro, tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juga non-keuangan, sesuai dengan kebutuhan mereka," ungkap Supari.

Editorial Team