BRIN Siap Bantu Pemerintah Kaji Redenominasi Rupiah

- BRIN akan dukung program strategis Prabowo.
- BRIN harap program pembangunan menggunakan produk inovasi.
- BRIN juga akan bantu wacana redenominasi.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah pejabat ke Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka yang dipanggil antara lain Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo hingga Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Arif Satria.
"Ini kami bersama-sama Pak Wakil dipanggil Pak Presiden. Tentu kami berusaha untuk mendapatkan arahan dari beliau terkait dengan arah pengembangan BRIN ke depan," ujar Arif di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/11/2025).
1. BRIN akan dukung program strategis Prabowo

Arif mengatakan, lembaganya akan mendukung program strategis Presiden Prabowo, terutama dalam pengembangan riset dan inovasi.
"Ya terkait dengan soal bagaimana inovasi yang dihasilkan oleh BRIN, dan berbagai lembaga riset di Indonesia tentang pangan, tentang energi, dan juga berbagai proyek strategis yang sedang kita persiapkan," kata dia.
2. BRIN harap program pembangunan menggunakan produk inovasi

Dalam kesempatan itu, BRIN berharap, program pembangunan nasional juga menggunakan produk inovasi. Selain itu, BRIN juga akan berkolaborasi dengan Danantara dalam proses riset.
"Dan tentu juga persiapan untuk kolaborasi dengan Danantara. Itu kan lembaga yang sangat strategis di Indonesia sehingga BRIN diharapkan bisa memberikan kontribusi berupa penguatan R&D untuk bisnis dari perusahaan-perusahaan yang ada di bawah Danantara," ucap dia.
3. BRIN juga akan bantu wacana redenominasi

Selain itu, kata Arif, BRIN juga akan membantu wacana pemerintah melakukan redenominasi rupiah. Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah, BRIN siap membantu.
"Ya tentu, segala isu-isu strategis yang menjadi concern dari pemerintah, insya Allah BRIN siap untuk memberikan kontribusi berupa rekomendasi pada siapa yang sebaiknya dilakukan," imbuhnya.


















