Bulog Ungkap Wacana Impor Beras 500 Ribu Ton

Jakarta, IDN Times - Perum Bulog membeberkan wacana impor beras 500 ribu ton. Impor akan dilakukan apabila stok beras dalam negeri tak cukup menutupi kebutuhan masyarakat.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan pihaknya sudah mengamankan 500 ribu ton beras komersial dari luar negeri, yang siap dikirim ke Indonesia jika diperlukan.
"Stok beras di luar negeri ini bisa kapan saja kami tarik jika memang stok dalam negeri sudah habis. Intinya untuk stok beras tidak ada masalah,” kata Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas dalam keterangan resmi, Jumat (18/11/2022).
1. Stok beras di gudang Bulog 625 ribu ton

Adapun stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang saat ini tersedia di gudang Bulog ialah 625 ribu ton. Dengan stok beras 500 ribu ton yang diamankan di luar negeri, maka totalnya hampir menyentuh 1,2 juta ton.
“Total stok yang kami punya sekarang sudah hampir 1,2 juta ton yang tersimpan di gudang-gudang BULOG di seluruh Indonesia ditambah stok beras komersil hasil kerjasama di luar negeri," tutur Buwas.
2. Harga beras naik karena faktor eksternal

Buwas sendiri mengakui di Indonesia saat ini terjadi kenaikan harga beras. Namun, menurutnya hal itu disebabkan oleh beberapa faktor baik eksternal maupun internal dalam negeri, seperti anomali cuaca, kenaikan harga BBM dan juga situasi dalam negeri yang memasuki musim tanam.
Dia mengatakan, Bulog terus melakukan Kegiatan Operasi Pasar atau Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) demi mengendalikan harga beras.
“Sampai dengan pagi ini kami sudah menggelontorkan beras operasi pasar di seluruh Indonesia dengan jumlah total sebanyak hampir 1 juta ton dan selanjutnya setiap hari kami akan gelontorkan terus sampai dengan panen raya berikutnya,” ucap Buwas.
3. Stok beras aman untuk 6 bulan ke depan

Buwas memastikan, stok beras nasional yang dikuasai pemerintah berada dalam jumlah yang aman untuk enam bulan kedepan dan segera digelontorkan kapan saja melalui operasi pasar setiap hari.
“Masyarakat jangan khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali,” ucap dia.